“Seperti biasa Sumatera Barat lebih banyak jemaah mutasi masuk. Karena sebagian besar masyarakat Sumbar ini lebih banyak merantau. Ketika ingin berhaji mereka ingin berangkat dari kampung halaman bersama keluarga,” ujar Rifki.
Disamping pelunasan, imbuh Rifki, saat Kanwil Kemenag Sumbar juga sedang melakukan proses pengumpulan dokumen. Untuk dokumen paspor jemaah yang sudah tiba di Kanwil Kemenag Sumbar sebanyak 3.970 yang terverfikasi 3.673 orang.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyudin mengucapkan terima kasih kepada jemaah haji Sumbar yang telah menunasi biaya haji, namun persentasenya belum memenuhi kuota Sumbar.
Kakanwil mengimbau masyarakat yang belum melunasi ditahap 1, bisa melakukan pelunasan di tahap 2. “Kita mengajak masyarakat agar mempersiapkan diri untuk melakukan pelunasan biaya haji di tahap dua nanti. Jangan sampai kuota Sumbar tidak terpenuhi,” pesan Mahyuddin.
Untuk itu, Kepada Kakan Kemenag Kabupaten sampai ke KUA agar menempelkan daftar nama jemaah haji yang berhak lunas termasuk jemaah cadangan. Sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa nama mereka masuk ke dalam daftar berhak lunas.
“Saya mengimbau jajaran Kemenag kabupaten kota lebih giat lagi menyosialisasikan kepada calon jemaah untuk segera melunasi biaya haji sesuai tahapannya. Jika ada yang mengalami gagal sisitim di tahap satu agar segera melakukannya di tahap 2 ini,” kata Mahyuddin berharap.
Sebagai informasi pelunasan haji tahap 2 akan dimulai tanggal 24 Maret hingga 17 April 2025. Pelunasan bisa dilakukan setiap hari di jam kerja. (hsb)
Komentar