“Bantuan bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap warga dapat menikmati kehidupan yang layak,” sambung Vasko.
Program bedah rumah tidak layak huni yang dilakukan pada Safari Ramadhan 1446 Hijriah ini dinilai sangat tepat sasaran mengingat kondisi rumah Marjuniz yang memang membutuhkan perbaikan segera.
“Melalui bantuan ini, tidak hanya membawa kenyamanan fisik bagi kehidupan Marjuniz, tetapi juga menunjukkan nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit,” katanya.
Safari Ramadhan yang dilakukan Wagub Sumbar ini juga menjadi momentum untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat serta mendengar langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi warga.
“Dengan pendekatan langsung seperti ini, diharapkan program-program pemerintah dapat semakin tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Vasko Ruseimy juga menjelaskan bahwa program bantuan rumah tidak layak huni akan terus diperluas jangkauannya ke berbagai daerah di Sumbar terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Pemprov Sumbar akan terus melakukan pendataan dan verifikasi untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Vasko Ruseimy kembali menegaskan bahwa bantuan bedah rumah yang diterima oleh Marjuniz merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan papan yang layak.
“Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di seluruh wilayah Sumatera Barat,” tuturnya. (fan)
Komentar