PADANG, METRO–Warga Kota Padang sejak Selasa subuh hingga sore mengeluhkan dengan kondisi air PDAM yang tidak mengalir di rumah mereka. Bahkan, sebagian warga mengaku air PDAM sudah mati sejak Selasa (18/2) malam. Akibatnya, aktivitas mandi, cuci, kakus (MCK) warga menjadi terhambat.
“Sudah sejak Rabu subuh air PDAM tidak hidup. Tiba-tiba mati. Padahal hujan tidak terlalu lebat, tiba-tiba saja mati,” kata Zuhaida (72), warga Parupuak Tabing Padang, kepada POSMETRO (19/2).
Kondisi itu menyebabkan ibu rumah tangga ini terganggu karena krisis air bersih. Apalagi, dia tidak memiliki kebiasaan menstok air bersih di kamar mandi. “Biasanya di daerah Tabing ini, air akan mati total beberapa jam, kalau hujan lebat dengan waktu lama. Tapi, pada Selasa malam hujan kan tidak terlalu deras,” kata ibu empat anak ini.
Hal serupa juga dikeluhkan Ajo (60), warga Dadok Tunggul Hitam. Ia mengaku, air PDAM mati total tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan. Ia dan keluarga panik karena air mati sejak subuh hingga siang tidak kunjung hidup.
“Indak ado tando-tando, tibo-tibo aia mati total. Stok aia lah dipakai untuak mandi anak, cucu dan mancuci baju. Kalau sampai malam indak hiduik juo, antah kama ka diambiak aia barasiah lai,” keluh Ajo, menyebut tidak tahu penyebab air PDAM Padang mati, karena tidak dapat informasi atau pemberitahuan.
Hal serupa juga dialami Tia (43), warga di Kelurahan Ulak Karang Selatan. Ia mengeluhkan air PDAM yang belum mengalir hingga Rabu sore. “Kami sehari-hari menggunakan air PDAM, air sumur kami tidak ada. Untung ada stok air di tedmon. Tapi sudah habis pukul 11.00 siang tadi. Anak-anak terpaksa tidak mandi untuk menghemat air,” ungkapnya.
Terkait kondisi tersebut, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Padang Hendra Pebrizal, yang dihubungi kemarin, menyampaikan permohonan maaf nya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan tersebut.
Dia menyebutkan, kondisi tersebut disebabkan oleh intake di beberapa tempat milik PDAM tersumbat karena hujan deras semalam. Katanya, hujan deras yang membawa material lumpur tersebut menyumbat saluran intake, sehingga pengolahan air tidak beroperasi.
Komentar