PADANG, METRO–Yudi Putra (19), terlihat sangat pucat dan lelah. Penyakit langka yang ia derita, Thalasemia, memaksanya menjalani transfusi darah seumur hidup. Meskipun kondisinya yang terus menurun, kedatangan tim Andre Rosiade ke rumahnya di Jalan Kolam Indah Belakang SMP 20, RT 002 RW 003, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (11/2), sedikit mengangkat semangatnya. Pasalnya, mereka membawa bantuan langsung tunai (BLT) untuk keluarga Yudi.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, bersama Zulkifli (wakil sekretaris), Rina Shintya Ningsih, Felda Yurnawati (wakil bendahara), dan Syabri Yulizar, yang diterima langsung oleh Yudi dan ibunya, Novi Triyeni (45).
Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang menyebabkan kekurangan hemoglobin, yang mengurangi jumlah sel darah merah dalam tubuh. Gejalanya meliputi kelelahan, kelemahan, pucat, dan pertumbuhan yang terhambat.
Novi, ibu Yudi, menceritakan bahwa Yudi telah mengidap Thalasemia sejak usia tiga bulan. Bahkan, almarhumah kakaknya, Yulia Putri, juga menderita penyakit serupa sejak kecil, dan baru-baru ini meninggal dunia pada usia 24 tahun. Yulia menderita gejala seperti wajah kuning, sering demam, dan nafsu makan berkurang, hingga akhirnya meninggal setelah berjuang lama melawan penyakit tersebut.
Sebagai seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan penghasilan tidak tetap, Novi mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama biaya pengobatan kedua anaknya. Yudi harus menjalani transfusi darah tiga kali sebulan, ditambah dengan obat-obatan yang memerlukan biaya tambahan.
Komentar