SUDIRMAN, METRO–10 hari jelang pelantikannya sebagai gubernur Sumbar periode 2025-20230, Mahyeldi Ansharullah Mahyeldi kembali melakukan pergeseran pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar. Sebanyak enam kepala dinas dan badan resmi dilantik dalam seremoni yang berlangsung di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (10/2).
Ya, pelantikan ini dilakukan hanya 10 hari sebelum Mahyeldi dan Wakil Gubernur Vasko resmi dilantik kembali pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Pergeseran pejabat ini menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi di lingkungan Pemprov Sumbar.
Gubernur mengingatkan, agar setiap Kepala OPD dapat bekerja maksimal, penuh inovasi, saling bersinergi, dan menaati ketentuan hukum yang berlaku.
Ada pun pejabat yang dilantik pada prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu antara lain, Ahmad Zakri yang sebelumnya menjabat Kepala BKD Sumbar dipercaya sebagai Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra.
Kemudian, Fitriati yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi kini menjabat Kepala BKD Sumbar, Iqbal Ramadi Payana yang sebelumnya menjabat Sekda Kabupaten Tanah Datar kini menjabat Kadis Pangan Sumbar.
Berikutnya, Rifda Suriani yang sebelumnya menjabat Kadis Perkimtan dilantik menjadi Kadis Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi.
Yozarwardi Usama Putra yang sebelumnya Kadis Kehutanan, dilantik sebagai Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Dan, Ezendi Zein yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Hukum akan bertugas sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat yang dilantik, adalah bentuk komitmen di hadapan Allah SWT.
Oleh karena itu, ia berharap pejabat yang dilantik dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah.
“Menjadi pemimpin itu butuh pengorbanan. Menjadi kewajiban bagi saudara untuk menjaga irama kerja yang baik di lingkungan OPD masing-masing, menjalin sinergitas dengan pihak lain, dan terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terjadi,” ujarnya.
Komentar