Kemudian pengentasan kemiskinan ditargetkan turun menjadi 4,5 persen, dan kemiskinan ekstrim menjadi 0 di tahun 2026, serta peningkatan kualitas SDM (Human Capital Index) meningkat 0,59 persen pada 2029.
“Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional ini diperlukan perencanaan yang tepat, dan relevan dengan target kinerja.”
“Kemudian mengharuskan kita mengkonvergensikan perencanaan dan penganggaran lintas sektor, serta membangun sinergi dan kolaborasi,” ujar Mahyeldi.
Kepala BPKP Perwakilan Sumbar Arif Ardiyanto menjelaskan, bahwa entry meeting evaluasi perencanaan dan penganggaran daerah yang dilaksanakan BPKP hari ini merupakan kick off dari evaluasi yang lebih luas.
“Metode yang kami gunakan meliputi pengumpulan informasi awal mengenai asersi anggaran program pembangunan daerah sektoral, konfirmasi gambaran perencanaan dan postur anggaran, serta analisis potensi ketidakefektifan dan ketidakefisienan dalam perencanaan dan penganggaran,” ujarnya. (brm)




















