AIA PACAH, METRO–Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk memperkuat sektor UMKM dengan fokus pada digitalisasi pemasaran dan penguatan modal usaha. Dengan jumlah penduduk hampir 1 juta jiwa, sebagian besar masyarakat Kota Padang adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hingga saat ini, sekitar 45.000 UMKM terdaftar dan dibina oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, mengungkapkan bahwa mayoritas UMKM di Kota Padang bergerak di sektor retail dan kuliner.
“Selama dua tahun terakhir, kami fokus pada pembinaan digitalisasi pemasaran bagi UMKM. Di era saat ini, digitalisasi menjadi kunci agar produk UMKM bisa lebih kompetitif di pasar global,” ujar Fauzan, Selasa (4/2).
Pemko Padang terus berupaya memfasilitasi pelaku UMKM dengan berbagai program bimbingan teknis (bimtek) untuk memperkenalkan dan meningkatkan kemampuan pemasaran berbasis digital. Selain itu, dinas juga menggelar bazar dan promosi untuk memperluas jangkauan pasar produk UMKM.
“Penting bagi pelaku UMKM untuk melek teknologi dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Globalisasi yang semakin pesat memaksa mereka untuk bersaing di dunia digital,” tambah Fauzan.
Selain digitalisasi, Pemko Padang juga mengutamakan peningkatan kualitas produk, baik dari sisi rasa, kemasan, hingga daya tahan produk agar lebih tahan lama. Salah satu aspek penting bagi produk makanan adalah sertifikasi halal, yang terus didorong agar UMKM dapat memperluas pasar mereka dengan produk yang lebih terpercaya.
Komentar