PADANG, METRO–Sebagai langkah mempererat Ukhuwah Islamiah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan, Masjid Agung Nurul Iman Kota Padang terus menggelar berbagai program inovatif dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat.
Berbagai program unggulan untuk 2025 disampaikan Kabag Umum Masjid Nurul Iman, Ari dan juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Yopi Krislova pada Rapat Program Masjid Nurul Iman 2025, Rabu (22/1).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang yang juga Ketua Umum Masjid Agung Nurul Iman Yosefriawan menyampaikan kebanggaannya atas sejumlah program unggulan yang sejauh ini sudah dijalankan.
“Masjid Agung Nurul Iman ini merupakan masjid kebanggan kita, kita berkomitmen agar bisa melaksanakan program-program untuk eksistensi Masjid Agung Nurul Iman yang kita cintai bersama ini,” ucapnya.
Bidang Idharah Administrasi dan Kesekretariatan yang juga selaku Kabag Umum Masjid Agung Nurul Iman, Ari menyampaikan program administrasi dan kesekretariatan terbagi dua, yaitu peningkatan sistem pencatatan dan pelaporan, serta peningkatan komunikasi dan informasi.
“Di dalam sistem pencatatan dan pelaporan ini, kita nantinya akan membuat database digital untuk mencatat semua data masjid, mulai dari jamaah, keuangan, inventaris, hingga jadwal kegiatan. Kita juga membuat laporan masjid secara berkala untuk evaluasi dan menyediakan laporan yang transparan dan mudah dipahami oleh seluruh pengurus dan jamaah,” ujarnya.
Dia juga menekankan untuk pemanfaatan media sosial seperti instagram guna menjangkau lebih banyak jamaah, dan juga menerbitkan buletin masjid secara berkala untuk menyampaikan informasi penting seperti laporan kegiatan, jadwal acara, dan artikel keagamaan.
“Di bidang Imarah Sosial, kita akan membuat program beras genggam yang nantinya akan bekerjasama dengan Baznas, ini akan kita realisasikan untuk kebutuhan sosial, seperti buka puasa bersama dan juga musafir yang datang ke Masjid Agung Nurul Iman,” tambahnya.
Dia juga menyebut akan dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang akan dibagikan kepada penerima zakat terkhusus penerima PKH yang saat ini di data ada 9221 kepala keluarga di Kota Padang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova juga menyampaikan keikutsertaannya dalam meminimalisir tawuran dan balap liar dengan mengadakan kegiatan positif seperti lomba islami yang akan diadakan di Masjid Agung Nurul Iman oleh Disdikbud, Kemenag, MUI dan pihak lainnya.
“Kami dari Dinas Pendidikan tentu saja mensupport terutama bagaimana kita membentuk karakter anak didik kita, dan yang marak terjadi saat ini itu tawuran dan balap liar. Kami akan membuatkan schedule yang jelas agar nanti diadakan kegiatan positif di masjid nurul iman,” pungkasnya. (brm)