Dia juga menekankan untuk pemanfaatan media sosial seperti instagram guna menjangkau lebih banyak jamaah, dan juga menerbitkan buletin masjid secara berkala untuk menyampaikan informasi penting seperti laporan kegiatan, jadwal acara, dan artikel keagamaan.
“Di bidang Imarah Sosial, kita akan membuat program beras genggam yang nantinya akan bekerjasama dengan Baznas, ini akan kita realisasikan untuk kebutuhan sosial, seperti buka puasa bersama dan juga musafir yang datang ke Masjid Agung Nurul Iman,” tambahnya.
Dia juga menyebut akan dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang akan dibagikan kepada penerima zakat terkhusus penerima PKH yang saat ini di data ada 9221 kepala keluarga di Kota Padang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova juga menyampaikan keikutsertaannya dalam meminimalisir tawuran dan balap liar dengan mengadakan kegiatan positif seperti lomba islami yang akan diadakan di Masjid Agung Nurul Iman oleh Disdikbud, Kemenag, MUI dan pihak lainnya.
“Kami dari Dinas Pendidikan tentu saja mensupport terutama bagaimana kita membentuk karakter anak didik kita, dan yang marak terjadi saat ini itu tawuran dan balap liar. Kami akan membuatkan schedule yang jelas agar nanti diadakan kegiatan positif di masjid nurul iman,” pungkasnya. (brm)
Komentar