[ADINSERTER AMP]

Tunggu Jadwal, Satgas MBG Padang Rapat Koordinasi dengan BGN, BBPOM Padang Bakal Awasi Kualitas dan Keamanan MBG

RAKOR MBG— Pj Sekda Yosefriawan selaku Ketua Satgas MBG Kota Padang, memimpin rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), BBPOM) Padang dan Kementerian Agama Kota Padang, Selasa (21/1).

A.YANI, METRO–Pasca dibentuk, Tim Satuan Tugas (Satgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Padang langsung menggelar Rapat Koor­dinasi di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (21/1).

Dipimpin langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan selaku Ketua Satgas MBG Kota Padang, rapat ini dihadiri oleh perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, dan Ke­menterian Agama Kota Pa­dang.

Pj Sekda Yosefriawan me­nyam­paikan bahwa Pemerintah Kota Padang siap menjalankan program MBG yang menjadi salah satu program unggulan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Ia meminta Tim Satgas MBG Kota Padang untuk terus ber­koor­dinasi dengan BGN untuk memastikan jadwal pelak­sa­naan program MBG di Kota Padang.

“Kami Tim Satgas MBG Kota Padang akan terus ber­koordinasi dan ber­komunikasi dengan BGN, untuk memastikan kapan program MBG ini dapat dilaksanakan di Kota Pa­dang,” ujar Yosefriawan.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Peme­nuhan Gizi (SPPG) Kota Padang Utami Yuliani Amir mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Padang dalam persiapan peluncuran program MBG.

Dukungan ini datang dari berbagai dinas terkait, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas PUPR, dan Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Sejauh ini kami masih menunggu penjadwalan peluncuran program MBG ini dari BGN Pusat. Program ini akan menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” je­las Utami.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBPOM Padang Hilda Murni juga me­­nyatakan kesiapan BPOM untuk mendukung dan berkolaborasi dalam memastikan kualitas dan keamanan produk makanan yang disajikan dalam program MBG.

“Ada dua program BPOM dalam program MBG ini, pertama penga­wa­lan produk makanan yang disajikan mulai dari dapur hingga dikonsumsi. Kedua, tenaga pengajar untuk Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dalam program Makan Bergizi Gratis,” tutur Hilda.

Rapat ini juga membahas berbagai persiapan teknis program MBG, seperti sumber bahan pangan untuk produksi, perlengkapan sarana dan prasarana, serta Sertifikat Layak Hi­gie­nitas dan Sanitasi (SLHS) untuk memastikan kebersihan dan keamanan dalam penyajian makanan. (brm)

 

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version