105 Pejuang Subuh Cilik Ikuti GSSB Selama 40 Hari

PEJUANG SUBUH— Sebanyak 105 anak mengikuti program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) yang dilakukan selama 40 hari, di di Masjid Darul Huda, Kelurahan Surau Gadang, Nanggalo, Minggu (19/1/).

PADANG, METRO–Mengangkat tema “Dekati Allah Dengan Shalatmu, Niscaya Allah Mendekatimu Dengan Re­zeki-Nya”, program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) yang dilakukan selama 40 hari. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 19 Januari sampai 28 Februari 2025 ini diikuti sebanyak 105 Pejuang Subuh Cilik di Masjid Darul Huda, Kelu­ra­han Surau Gadang, Nang­galo, Minggu (19/1/).

Pembina Ikatan Remaja Masjid Darul Huda, Wan­da Leksmana menyatakan program ini adalah bentuk dari gerakan sosial yang dilakukan sebagai bentuk komitmen mewujudkan masjid yang ramah bagi anak.

“Sebetulnya program ini tidak pula diwajibkan harus ada di setiap masjid, tapi Masjid Darul Huda telah berkomitmen mewujudkan Masjid yang ramah bagi anak, masjid tidak hanya dijadikan sebagai tempat beribadah saja tapi bisa dijadikan wadah untuk beribadah,belajar,dan bermain untuk anak-anak,” ujarnya.

GSSB kali ini jadi kali ke-3 yang dilaksanakan di Masjid Darul Huda dan terus mengalami peningkatan pe­serta. Sebelumnya, pa­da 2023 diikuti sekitar 50 anak, tahun lalu sekitar 70 anak ikut ambil bagian, dan untuk 2025 ini diikuti sebanyak 105 ikut.

Pelaksanaan program ini dilakukan bukan tanpa alasan, pada 2022 Masjid Darul Huda ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang sebagai Masjid ramah anak. Sehingga di 2023 inovasi program mas­jid ramah anak yang dila­kukan Masjid Darul Huda ada­lah melaksanakan GSSB untuk anak-anak. Program ini juga menjadi mo­mentum untuk mem­per­siapkan anak-anak men­­jelang Ramadhan.

“Masjid Darul Huda me­rupakan masjid perdana di Kota Padang yang menjadi role model untuk pengembangan masjid ramah anak, mendukung Ko­ta Padang menjadi kota layak anak,” ujarnya.

Wanda berharap program ini tidak hanya menjadi program Masjid Darul Huda saja, tapi bisa jadi gerakan menyuruh se-Ko­ta Padang.

“Di Kota Padang ada 1.700 mushalla dan masjid, jika ini menjadi program Pemko Padang bisa dibayangkan masjid dan mushala rame diikuti oleh anak-anak yang Salat Subuh berjamaah selama 40 hari,” tambahnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang diwakili Kasubag Keagamaan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Padang Zul Asfi Lubis, mengapresiasi dan mendukung penuh program GSSB ini.

Dia menyampaikan ha­ra­pan­nya agar program ini dapat diikuti oleh masjid, mushala, dan surau yang ada di Kota Padang. “Momentum seperti inilah yang kita manfaatkan, apalagi ini sudah tahun ke tiga, inilah yang mesti ditiru dan di contoh oleh masjid-masjid lain di Kota Padang,” h­a­rap­nya. (brm)

 

Exit mobile version