Festival Siti Nurbaya 2025 Digelar 3 Hari, “Mengupas Kembali Makna Cerita Legenda Kasih Tak Sampai”

FESTIVAL SITI NURBAYA— Setelah sukses dengan agenda serupa, Pemko Padang kembali menggelar Festival Siti Nurbaya selama tiga, mulai dari Jumat (7/2) sampai dengan Minggu (9/2).

PADANG, METRO–Sukses digelar dalam bebe­rapa tahun terakhir, Festival Siti Nur­baya segera hadir kembali di Kota Padang. Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan rapat awal persiapan Festival Siti Nurbaya 2025 di Kantor Dinas Pariwisata Kota Padang.

Mengangkat tema Culture, Literasi, dan Future, Festival Siti Nurbaya 2025 akan berlangsung selama tiga hari mulai dari Jumat (7/2) sampai dengan Minggu (9/2). Festival ini akan dipusatkan di ka­wa­san destinasi Kota Tua Pa­dang, mulai dari Jembatan Siti Nurbaya sampai de­ngan ujung Kota Tua.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang, Rina Melati menyampaikan bah­wa dengan tema yang su­dah disebutkan tadi, Fes­tival Siti Nurbaya 2025 ini akan mengupas kembali makna-makna yang terkandung dalam cerita legenda Siti Nurbaya dari berbagai sudut yang berbeda.

“Kita rencananya akan mengupas kembali apa yang terkandung makna-makna yang ada di cerita Siti Nurbaya, tidak hanya kasih tak sampainya. Yang anak-anak zaman se­ka­rang tahu bagaimana Siti Nurbaya itu adalah kasih tak sampainya tapi mak­nanya sendiri sangat da­lam,” ungkap Rina, Senin (20/1).

Ia juga menyampaikan bahwa Festival Siti Nurbaya 2025 ini akan menggabungkan seni sastra dan kepariwisataan Kota Pa­dang.

“Rencananya kita akan menggabungkan antara sastra dan kepariwisataan. Sama halnya dengan budaya dan kepariwisataan, hal itu tidak bisa lepas. Jadi rencananya memang kita mengupas bagaimana satra yang ada di Kota Pa­dang, karena lahirnya Siti Nurbaya itu dari sastra,” katanya.

Diharapkan Festival Siti Nurbaya 2025 ini dapat memperbaiki serta memperluas pandangan masya­ra­kat, terutama anak-anak muda terkait makna sebenarnya yang terkandung dalam cerita legenda Siti Nurbaya. (brm)

 

Exit mobile version