PADANG, METRO–Hujan deras dan angin kencang melanda Kota Padang, pada Rabu (15/1) siang menyebabkab, pohon besar tumbang dan merusak satu unit rumah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat pohon tumbang menimpa rumah dan kabel listrik di RT 02 RW 03 Cupak Tangah, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengatakan, hujan dan angin kencang yang melanda Kota Padang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah milik Elmawati (50 tahun) di Cupak Tangah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah pohon tumbang ini. Pohon jenis kedondong dengan panjang 15 meter dan diameter 80 cm merusak bagian rumah milik Elmawati,” ungkap Hendri.
Dijelaskan, setelah mendapat laporan, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang telah melaksanakan pengerjaan evakuasi pohon tumbang tersebut. “Saat ini pengerjaan evakuasi pohon tumbang sudah selesai dikerjakan oleh TRC bersama petugas PLN dan warga setempat,” ulas Hendri.
DI sisi lain, BPBD Padang tetap mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem lainnya selama musim penghujan.
Hendri menyebut, BMKG sudah merilis jika sebagian wilayah di Sumbar berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga Kamis (16/1) dan Jumat (17/1). Tidak itu saja, hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumbar tersebut juga berpotensi disertai petir/kilat dan angin kencang.
“Hal itu diketahui dari peringatan dini cuaca wilayah Sumbar yang dikeluarkan BMKG Minangkabau pada Rabu (15/1). Tentu kita minta kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan cuaca ekstem seperti ini,” sebut Hendri.
Lebih lanjut ia mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak hujan deras dan angin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan dan angin kencang seperti sekarang,” pungkasnya. (brm)