PADANG, METRO–Sejumlah aspirasi disampaikan warga saat anggota DPRD Padang Rusdi, melakukan reses di Tanjung Aur Nan XX Kompleks Cendana Tahap 8 Keluarahan Koto Baru, Jalan Beringin RT.01/RW.01 Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, beberapa waktu lalu.
Usulan warga yang tidak masuk dalam Rakorbang Kelurahan dan Musrenbang Kecmatan, diharapkan dapat direalisasikan dengan kunjungan reses anggota dewan.
Camat Lubuk Begalung Nofriandi Amir saat menghadiri reses tersebut, menjelaskan kekuatan reses ini sama dengan Rakorbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan. Dimana, usulan dan masukan warga akan diserahkan ke pemerintah guna membuat RKPD pada tahun anggaran 2025-2026.
“Bagi usulan yang tidak masuk dalam Rakorbang dan Musrenbang bisa dimasukkan di kegiatan reses ini,” kata Andi Amir.
Sementara anggota DPRD Rusdi, menegaskan akan selalu mendukung berbagai program masyarakat demi terwujudnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami terpilih sebagai anggota dewan berkat dukungan masyarakat Banuaran, Koto Baru dan Tanjuang Aua. Saya sudah berkomitmen untuk mengabdikan diri dan mewakafkan diri pada masyarakat,” tegas Rusdi.
Dikatakan Rusdi, reses dilakukan untuk mendengarkan, menyerap dan menjemput aspirasi serta masukan dari masyarakat di Dapil. Selain itu, sebagai wadah penampung dan jembatan bagi warga dengan pemerintahan untuk peningkatan pelayanan pemerintahan di segala sektor.
Anggota Komisi IV ini, mengatakan sejumlah usulan warga dalam reses adalah, bantuan untuk pemberdayaan Posyandu di Koto Baru, penambahan lampu penerangan jalan di kompleks, jalan sepanjang rel dan sepanjang aliran sungai.
Selanjutnya, perbaikan PAUD dan Gedung Serba Guna, serta pengerukan drainase atau riol yang sudah menyempit. Kemudian, bantuan untuk pos pemuda, bentor dan printer untuk keperluan administrasi LPS.
“Diharapkan kepada warga terkait pembangunan yang diusulkan, baik gedung maupun fasilitas lainnya, pastikan tanah yang akan digunakan tanah atau gedungnya sudah bersertifikat atau memang tanah fasum,” katanya.
Selanjutnya, bagi peserta didik yang terkendala dengan pendidikan, dalam hal ini biaya operasional sekolah, bisa meminta bantuan ke Dinas Sosial dan Baznas Kota Padang, dengan catatan melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
“Kita nannti akan memasang tiang lampu sepanjang rel, dan khusus lampu PJU, selain punya pemko, saya akan menghidupkan seluruh lampu PJU non pemerintah,” tegas Rusdi.
“Selain itu bagi warga yang sakit, namun tidak punya biaya ataupun kartu BPJS, bawa saja ke RSUD Padang disana akan dilayani dan diobati. Kemudian, bagi anak sekolah yang tidak punya biaya pendidikan, masukan permohonan ke Baznas Padang, biar kami yang mencarikan solusinya,” papar Rusdi. (ped)