Andre Rosiade: Pelatih Baru Timnas Bukan sekadar soal Lolos Piala Dunia 2026

JAKARTA, METRO–Anggota DPR RI yang juga pemerhati sepakbola nasional Andre Rosiade berharap penunjukan Pa­trick Kluivert sebagai pe­latih Timnas Indonesia ti­dak lagi jadi polemik. Dia me­minta semua pihak men­du­kung PSSI yang me­nun­juk legenda Timnas Be­landa itu menggantikan coach Shin Tae-yong yang sudah bertugas selama lima tahun terakhir.

“Keputusan yang diambil Ketua Umum PSSI Erick Thohir adalah keputusan penuh risiko. Saya mengetahui keputusan ini sebelum diumumkan. Setelah diumumkan Pak Erick saya berdiskusi panjang dengan beliau,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu Jumat (10/1) malam dalam program Indonesia Bicara TVRI dengan tema ‘Bertaruh pada pelatih baru Timnas,’

Andre menyebut, dia langsung mengontak Menteri BUMN itu untuk memastikan apa yang terjadi. Karena sudah sangat heboh di dunia maya. “Saya telepon beliau. Saya sampaikan ini keputusan yang sangat berani oleh Bang Erick. Ini keputusan yang penuh risiko. Kalau ini berhasil, Alhamdulillah. Kita bisa lolos langsung ke Piala Dunia. Tapi kalau ini gagal, risikonya, Ketum PSSI dan semua Exco PSSI akan dikritik habis-habi­san,” kata Wakil Ketua Komi­si VI DPR ini.

Tapi, kata Andre Rosiade, Erick Thohir sangat yakin dengan keputusannya bersama pengurus federasi lainnya. “Tapi beliau meyakinkan bahwa ini keputusan sudah lama dipikirkan dan dipertimbangkan. Patrick Kluivert itu didukung oleh dua asisten pelatih yang mumpuni. Satu ahli taktik dan satu lagi yang bisa berkomunikasi baik dengan para pemain. Sementara Kluivert itu sendiri pelatih yang bisa dan mampu mengendalikan semua pemain,” sebut Andre.

Andre mengatakan, se­te­lah mendengar langsung apa yang disampaikan Erick Thohir, dia mulai me­rasa yakin. “Itulah yang disampaikan Ketum PSSI kepada kami. Dan tentu harapan kami sebagai pengamat dan teman beliau, semoga keputusan ini tidak salah. Dan bisa menghasilkan hal yang baik bagi Timnas Indonesia. Karena timnas bukan milik PSSI, bukan milik Erick Thohir, bukan milik coach, tapi milik seluruh rakyat Indonesia. Yang berharap Timnas bisa lolos ke Piala Dunia 2026,” kata Andre.

Andre menegaskan, pekerjaan rumah atau PR pelatih baru bukan hanya Timnas maju ke Piala Dunia 2026 saja, tapi bagaimana membangun komposisi Timnas yang sehat ke de­pan. Bagai­mana bisa meng­ha­­silkan timnas yang baik. Ba­­­gai­mana suksesnya tran­­s­for­masi dari U-19 ke U-23 dan senior. Timnas Indonesia dari U-16 ke U-19 tidak ada masalah. Mam­­­pu bersaing dengan Je­pang, Korsel dan tim ke­las atas di Asia.

“PR kita adalah, Timnas U-19 itu gagal bertranspormasi jadi U-23 yang andal. Salah satu solusinya nya adalah menciptakan kompetisi yang baik dan sehat. Semoga pilihan ini tidak salah. Benar-benar kita dapat poin di Australia, Bahrain dan imbang lawan Jepang. Lalu menang lawan China. Sehingga minimal dapat 7 poin tambahan dan langsung lolos ke Piala Dunia sebagai runner up di bawah Jepang,” kata Andre.

Artinya, sebut Andre dengan demikian coach Kluivert itu mengubah target semula PSSI. Tidak lagi lolos ke Piala Dunia 2026 dari putaran ke-4. Tapi langsung di putaran ke-3. “Kami optimis setelah melihat presentasi Erick Thohir. Kami imbau semua pihak bersabar dan menanti apa yang dilakukan tim kepelatihan baru ini. Semoga kita lolos ke Piala Dunia 2026 dan Timnas Indonesia terus membaik,” kata penasihat tim Semen Padang FC ini. (*)

Exit mobile version