PADANG, METRO–Dinas Pertanian Kota Padang meminta para peternak di wilayahnya agar tidak panik dengan kasus serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mulai marak terjadi pada ternak sapi dan kambing di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Sumbar. Peternak diminta lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan kandang.
Diketahui PMK hewan ini sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing dan domba.
Kadis Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani, Kamis (9/1), mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian agar pemerintah daerah melakukan kewaspadaan dengan peningkatan wabah PMK sejak Desember 2024, Dinas Pertanian sudah melakukan pengawasan.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan adanya hewan ternak di Padang yang terjangkit wabah PMK tersebut. Meski belum ada laporan hewan ternak yang terjangkit PMK, Dinas Pertanian meminta peternak untuk waspada dan melakukan pencegahan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada yang melapor adanya hewan yang terkena PMK, bukan berarti kasus PMK di Padang tidak ada,” kata Yoice Yuliani, Kamis (9/1).
Dijelaskan, peningkatan kasus PMK yang terjadi pada minggu ketiga dan keempat Desember 2024 itu dipicu oleh cuaca ekstrem.
Yoice mengatakan, melalui penyuluh, dinas pertanian terus mensosialisasikan agar peternakan supaya lebih menjaga kebersihan kandang dan melakukan desinfektan secara berkala.
Komentar