BUKITTINGGI,METRO–Aksi penipuan bermodus program makan gratis bergizi Presiden Prabowo Subianto terjadi di Kota Bukittinggi. Parahnya, pelaku penipuan juga nekat mengatasnamakan Komandan Kodim 0304/Agam dan meminta bayaran hingga puluhan juta rupiah.
Hal itu diungkap Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhiyta Nugroho kepada wartawan. Menurutnya, aksi penipuan ini dengan cara menyebarkan proposal penyediaan bahan makanan gratis mengatasnamakan Kodim 0304/Agam.
“Saya pastikan Kodim tidak ada meminta penyediaan makanan bergizi gratis. Yang terjadi di Bukittinggi saya pastikan adalah penipuan. Modus yang sama juga telah terjadi di beberapa daerah lain, hari ini terjadi di Bukittinggi. Kami minta kewaspadaan seluruh warga terhadap aksi penipuan ini,” kaya Letkol Arm Bayu Ardhiyta, Minggu (5/1).
Dijelaskan Letkol Arm Bayu Ardhiyta, modus pelaku adalah dengan meminta bantuan pengadaan bahan makanan bergizi gratis kepada korban. Namun karena korban tidak memiliki bahan baku berupa ikan kaleng dan daging korneto, korban akhirnya bersedia mengirimkan sejumlah uang.
“Korban yang merupakan pengusaha kuliner kemudian mengirimkan uang melalui transfer Bank kepada pelaku dua kali dengan total Rp 42 juta pada Jumat (3/1),” ujar Letkol Arm Bayu Ardhiyta.
Letkol Arm Bayu Ardhiyta menegaskan, korban baru menyadari telah menjadi korban penipuan setelah mendatangi Markas Kodim (Makodim) dan mendapati tidak adanya kegiatan tersebut.
“Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian Polresta Bukittinggi. Ini jelas penipuan dan membawa nama institusi TNI, kami minta warga berhati-hati dan melakukan cek ricek konfirmasi ke Makodim,” kata Letkol Arm Bayu Ardhiyta.
Letkol Arm Bayu Ardhiyta menambahkan Program Makan Gratis Bergizi baru tahap uji coba dilakukan di Kodim 0304 Agam.
“Pelaksanaan pastinya belum ada jadwal dan untuk dapur saja masih dalam proses menunggu pendirian,” tutup dia.
Menko Pangan
Minta Warga Waspadai Modus Penipuan
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyayangkan, adanya aksi penipuan yang mengatasnamakan pengadaan program makan bergizi gratis. Menurut dia, pemerintah tidak pernah meminta pungutan apapun kepada pihak yang diajak bekerjasama menyediakan makan bergizi gratis.
“Tidak ada pungutan apapun dalam bentuk apapun. Kalau ada, pasti pihak-pihak yang melakukan penipuan,” kata Zulkifli Hasan dikutip dari akun Instagramnya, @zul.hasan, Minggu (5/1/2025).
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengimbau, masyarakat untuk segera melapor ke aparat penegak hukum jika menemukan modus penipuan tersebut.
“Oleh karena itu, kalau ada oknum-oknum yang menamakan siapapun yang meminta biaya, itu pasti penipu dan tidak benar. Laporkan kepada aparat penegak hukum,” ucap Zulhas.
Ia menegaskan, tidak ada pungutan apapun dalam penyediaan makanan untuk program makan bergizi gratis. Karena itu, ia Zulhas meminta, masyarakat berhati-hati dan tidak terjebak modus penipuan tersebut.
“Hati-hati sekali lagi, tidak ada pungutan apapun ini semua dari pemerintah,” tegas Zulhas. (pry)
Komentar