Targetkan Kunjungan Wisman Meningkat di 2025, Pemprov Siapkan 2 Iven Pariwisata Internasional

kepala dinas pariwasata sumbar lhur

PADANG, METRO–Pemprov Sumbar siap mengge­lar dua iven pariwisata berskala internasional pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Ranah Minang. Dua agenda besar tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata daerah.

“Insyaallah, pada 2025 akan ada dua event pariwisata berskala internasional yang digelar di Su­matera Barat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda (Budi), dalam konferensi pers, Kamis (2/1).

Budi menjelaskan bahwa dua acara internasional yang akan dilaksanakan pada 2025 adalah World Islamic Entrepreneur Summit, yang dijadwalkan pada 10 September 2025 dan Mandeh Exotic Run, yang akan diselenggarakan pada Juli 2025.

Kedua event tersebut dipastikan akan menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara, terutama yang tertarik dengan konsep pari­wisata yang menggabungkan bu­da­ya, wirausaha, dan alam.

Selain dua event besar tersebut, Pemerintah Provinsi Sumbar juga tengah menginventarisasi berbagai agenda pari­wi­sata nasional dan lokal yang berpotensi menda­tang­kan lebih banyak wis­man ke Sumatera Barat. Hal ini termasuk berbagai festival budaya, olahraga, dan kegiatan wisata lain­nya yang akan mening­katkan profil pariwisata Sumbar di dunia inter­na­sio­nal.

Budi berharap bahwa agenda yang sedang disusun oleh Dinas Pariwisata Sumbar akan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan nasional maupun internasional ke Ranah Minang. “Kami berharap kalender pariwisata yang sedang disusun ini bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisman ke Sumbar,” ujar Budi.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Sugeng Arianto, juga melaporkan perkem­bangan terkini terkait kunjungan wisatawan asing (wisman) ke Sumbar. Berdasarkan data BPS, pada November 2024, jumlah kunjungan wisman ke Sum­bar melalui Bandara In­ter­nasional Minangkabau tercatat sebanyak 6.041­ kunjungan.

Dari jumlah tersebut, negara dengan kunjungan terbanyak adalah Malaysia yang mencatatkan 4.977­ kunjungan, diikuti oleh Singapura (78 kunjungan), Australia (67 kunjungan), China (29 kunjungan), dan Inggris (29 kunjungan).

Dalam laporan bulanan BPS, terdapat juga informasi mengenai rata-rata lama menginap wi­satawan di hotel berbintang. Wisa­tawan asing yang menginap di hotel berbintang di Sumbar pa­da November 2024 tercatat memiliki rata-rata lama menginap 1,40 ma­lam, yang mengalami peningkatan 0,06 malam di­ban­dingkan bulan Oktober 2024. Sementara itu, rata-rata lama menginap wi­satawan domestik sedikit mengalami penurunan, yaitu 1,23 malam, yang turun sedikit dari 1,24 malam pada bulan sebelumnya.

Pemerintah Provinsi Sumbar berharap dengan adanya berbagai agenda pariwisata internasional yang akan digelar pada 2025, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat akan semakin meningkat, dan sektor pariwisata daerah akan terus berkembang. Sumbar memiliki banyak potensi wisata, mulai dari keindahan alam, warisan budaya, hing­ga wisata kuliner, yang bi­sa menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. (fan)

 

Exit mobile version