PURUS, METRO–Pemko Padang menawarkan lima destinasi wisata unggulan kepada wisatawan untuk mengisi momen libur Tahun Baru 2025.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar mengatakan, lima destinasi tersebut adalah Pantai Padang, Pantai Air Manis, Pasir Jambak, Bungus Teluk Kabung hingga kawasan Kota Tua.
“Lima destinasi wisata ini kami tawarkan kepada wisatawan baik yang ada di Padang, dari luar Padang, hingga provinsi tetangga,” kata Andree.
Ia mengatakan lima destinasi wisata tersebut cocok untuk didatangi wisatawan bersama teman, sahabat, kolega sampai keluarga.
Hal itu karena destinasi menawarkan pesona bahari yang indah, pemandangan alam, hingga muatan sejarah masa lalu di kawasan Kota Tua.
Andre mengatakan selain lima destinasi unggulan tersebut, Padang juga memiliki destinasi wisata lainnya yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Seperti kawasan Gunuang Padang, panorama alam di Sitinjau Lauik, kawasan GOR Haji Agus Salim juga pengalaman menginap di ‘homestay’ ataupun ‘glamping’ kawasan Lubuk Minturun.
Bersamaan dengan hal tersebut, lanjutnya, pihak Pemerintah telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung di lokasi tersebut.
Ia menyatakan Padang merupakan daerah yang cocok dikunjungi wisatawan karena punya berbagai destinasi, akses transportasi yang memadai, serta berbagai jenis kuliner.
Pihaknya juga sudah mengaktifkan tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) demi menghadirkan keamanan serta kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
Tim Satgas Saber Pungli terdiri dari berbagai unsur lembaga serta instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
“Tim Satgas akan melakukan pengawasan serta patroli rutin untuk mengantisipasi berbagai tindakan pungutan liar, premanisme, serta pemalakan,” katanya.
Andree juga menegaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kondusivitas tempat wisata. “Kami sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri membentuk satgas pungli. Satgas ini sedang melaksanakan tugasnya,” jelas Andree.
Secara khusus, ia mengimbau para pedagang di objek wisata untuk memberikan harga yang wajar.
“Kami meminta kesadaran para pedagang untuk mencantumkan harga yang jelas. Jangan sampai ada praktek mamakuak. Hal ini hanya akan merugikan pedagang sendiri karena wisatawan kapok dan enggan kembali,” tegas Andree.
Jika ditemukan indikasi ketidakwajaran dalam harga atau pungutun liar, imbuh dia, pengunjung dapat melapor ke nomor layanan Dinas Pariwisata Kota Padang yakni 085174062266. (brm)
Komentar