Sepanjang Desember, Disdukcapil Sumbar Berikan 1.654 Layanan Kependudukan, Terbitkan 413 KK, 380 e-KTP

LAYANI KEPENDUDUKAN— Dinas Kependudukan dan Pencatatan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Fasilitasi Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di kantor Bappeda Sumbar, pada 17 Desember lalu.

PADANG, METRO–Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sumbar memberikan 1.654 layanan kependudukan wilayah Kota Padang sepanjang Desember 2024.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumbar, Besri Rahmad, mengungkapkan bahwa berbagai layanan berhasil diberikan kepada masyarakat, khususnya di Kota Padang.

Selama Desember, tercatat penerbitan Kartu Keluarga (KK) sebanyak 413 dokumen, pencetakan e-KTP sebanyak 380 do­kumen, dan perekaman e-KTP mencapai 133 laya­nan.

Selain itu, pencatatan akta kelahiran mencapai 90 dokumen, sedangkan akta kematian tercatat sebanyak 33 dokumen.

Dukcapil juga berhasil menerbitkan 310 Kartu Iden­titas Anak (KIA), menjadikan total kepemilikan KIA di Kota Padang kini mencapai 168.447 kartu.

Layanan lainnya mencakup penerbitan 63 Nomor Induk Kependudukan (NIK) baru, 24 mutasi NIK masuk ke Kota Padang, dan 37 mutasi NIK keluar Kota Padang.

Sementara aktivasi Iden­titas Kependudukan Digital (IKD) Kota Padang juga menunjukkan pencapaian luar biasa dengan total 222.857 layanan selama bulan tersebut.

“IKD menunjukkan lonjakan signifikan hasil dari upaya jemput bola yang kami lakukan. Ini membuktikan bahwa pendekatan aktif dapat meningkatkan aksesibilitas layanan secara efektif,” jelas Besri.

Disdukcapil juga me­mas­tikan ketersediaan blang­ko e-KTP untuk me­me­nuhi kebutuhan masya­rakat.

“Blangko e-KTP adalah elemen penting dalam pelayanan administrasi ke­pen­dudukan, mendukung keamanan data dengan teknologi canggih serta mewujudkan sistem yang modern dan efisien. Saat ini, stok blangko yang ter­sedia sebanyak 668 ke­ping,” tambahnya.

Untuk meningkatkan aksesibilitas layanan, seluruh wilayah diminta terus mengoptimalisasi strategi jemput bola. Salah satu inovasinya adalah menghadirkan pelayanan langsung dalam kegiatan Car Free Day (CFD) dengan melibatkan berbagai stakeholder.

Langkah ini bertujuan mendekatkan layanan administrasi kepada masya­ra­kat, sehingga mereka dapat mengurus dokumen penting tanpa perlu datang ke kantor Dukcapil.

“Kami terus berupaya menghadirkan pelayanan yang proaktif dan masif. Melalui program jemput bola seperti di Car Free Day hingga menghasilkan 57 layanan kependudukan, dan ini membuktikan bahwa masyarakat dapat me­ngurus dokumen kependu­dukan dengan lebih mudah dan efisien di mana saja,” ujar Besri.

Dukcapil Sumbar ber­ko­mitmen untuk terus me­ningkatkan kualitas pelaya­nan melalui inovasi digital dan memperluas jang­kau­an layanan.

Diharapkan, upaya ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mewujudkan pelayanan administrasi yang cepat, mu­dah, dan terjangkau. (fan)

Exit mobile version