KOTO PARAK, METRO —Puting beliung mengamuk di RT 04/RW 05, Koto Parak, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Senin (23/12) sekitar pukul 12.00 WIB lalu. Kemarin, para korban sudah mulai menempati rumah mereka kembali setelah mendapatkan bantuan dari BPBD Kota Padang, Dinas Sosial, Kelurahan Pisang dan Kecamatan Pauh.
Namun, satu warga bernama Arifin (50), belum bisa menempati rumahnya, karena kondisinya rusak berat, kudo kudo rumah lepas. Sementara Rohani (70) yang juga mengalami rusak berat, sudah menempati rumahnya sejak Selasa (24/12) malam.
Arifin kepada POSMETRO, mengaku musibah itu terjadi saat hujan diiringi angin puting beliung mengamuk di tempat tinggalnya. Angin begitu kencang datang tiba-tiba. Saat itu aktifitas warga yang berada di sawah terhenti. Banyak warga yang berdiam di rumah.
“Sementara angin dan hujan tak kunjung behenti. Tiba-tiba, rumah saya berderik derik di bagian atas. Dalam hitungan detik saja, ternyata kudo kudo rumah dan atap lepas,” ujar Arfin yang terlihat masih trauma dengan musibah itu.
Dikatakan Arfin, melihat kondisi rumah sudah tak karuan, ia bersama keluarga langsung keluar sambil minta tolong. Namun peristiwa serupa juga dialami tujuh rumah tetangga lain, termasuk rumah milik Rohani (70), yang mengalami rumah berat.
“Alhamdulillah, cepatnya pertolongan dari pihak kelurhan yang langsung didatangi Luirah Pisang Adek Deswarman, Bhabinkamtibas Aiptu Defial dan perangkat kelurahan,” tutur Arifin.
Lurah Pisang Adek Deswarman bersama RT di Pisang Meri, mengaku bahwa saat ini kondisi rumah warga sudah membaik. Para korban sudah menghuni rumahnya kembali.
“Untuk Arifin, karena mengalami rumah parah, disebabkan kudo kudo rumah lepas, masih mengungsi ke rumah tetangga,” ujar Adek Deswarman.
Dikatakan Adek, akibat puting beliung ada dua rumah rusak berat, enam untit rumah lagi mengalami rusak ringan. Diperkirakan kerugian sekitar Rp150 juta.
“Kami pihak kelurahan langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemko. Alhamdulillah, bantuan cepat datang untuk para korban. Baik sembako, kasur, selimut, terpal dari BPBD dan Dinas Sosial Kota Padang, termasuk Rafdi, salah seorang anggota DPRD Kota Padang yang juga turut meninjau lokasi,” terang Adek Deswarman.
Untuk ke depannya, Adek Deswarman mengingatkan kepada warga akhir tahun ini cuaca ekstrem masih akan terjadi. Karena itu warga diminta untuk meningatkan kewaspadaan. (ped)
Komentar