KAI menyiapkan 155 tenaga kamtib yang terdiri dari 16 Polsuska dan Babin Polsuska, 115 security, serta 24 eksternal (TNI/Polri).
Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang serta pihak lainnya.
“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan KA dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali,” tutup M. Tri Setyawan.
Lonjakan Penumpang Hari Keempat Masa Nataru
PT KAI Divre II Sumbar mencatat hingga hari keempat masa Nataru, terdapat 23.208 penumpang. Atau rata-rata 5.800 penumpang per hari, meningkat 16 perden dibanding rata-rata harian penumpang pada bulan November 2024 sebanyak 4.995 penumpang per hari.
Rincian jumlah penumpang selama 4 hari awal masa Nataru ini yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauh Lima/Padang–Stasiun Naras pp sebanyak 17.514 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air pp sebanyak 4.166 penumpang dan KA Lembah Anai relasi Stasiun BIM/Duku-Stasiun Kayu Tanam pp sebanyak 1.528 penumpang.
Stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 12.804 penumpang. Disusul Stasiun Pariaman sebanyak 9.873 penumpang, Stasiun Air Tawar (4.103 penumpang), Stasiun BIM (3.123 penumpang) dan Stasiun Duku (2.763 penumpang).
Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang pada periode 19 hingga 22 Desember 2024, mencapai 100%, atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan mencapai 98%.
KAI menetapkan masa libur Nataru tahun ini yaitu selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun puncak arus penumpang pada Nataru ini di KAI Divre II Sumbar diprediksi akan terjadi pada Rabu (25/12) dan Minggu (29/12). (fan)




















