Dekranasda Padang Belajar Galeri Kerajinan Lokal ke Dekranasda Jatim

KUNJUNGI GALERI BATIK— Pj Ketua Dekranasda Kota Padang Vanny Andree Algamar, mengunjungi Galeri Batik Jawa Timur serta melihat potensi kerajinan lokal setempat.

SURABAYA, METRO–Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Senin (16/12).

Rombongan sebanyak 13 orang ini dipimpin langsung Pj Ketua Dekranasda Kota Padang Vanny Andree Algamar, dan dite­rima oleh Dekranasda Provinsi Jawa Timur yang diwakili  Anggota Bidang Promosi, Humas dan Publikasi Agus Budi, Koordinator Dekranasda Provinsi Jawa Timur Masita, serta Organisasi dan Administrasi Dekra­nasda Provinsi Jawa Timur Rindang Kamas­wari, di Galeri Batik Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.

Vanny menyampaikan Kota Padang mempunyai beragam produk kerajinan seperti sulaman benang emas, tenun/songket, bor­dir dan batik serta aneka kerajinan kreatif lainnya. Dekranasda Kota Padang juga mendukung terhadap perajin untuk peningkatan kualitas produksi, sumber daya manusia dan pema­saran.

“Ini yang perlu kita tiru dan juga nanti gimana ga­leri bukan hanya menjadi tempat promosi tapi sekaligus tempat bertransaksi, bagaimana program pembinaan terhadap pengrajin sehingga dapat me­ning­katkan kualitas produksi, serta strategi untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap pro­duk-produk kerajinan,” lanjutnya.

Untuk itu pihaknya perlu belajar banyak terkait bagaimana Dekranasda Kota Padang dapat mengelola galeri dengan baik dan menarik untuk para pengunjung dapat berkunjung ke Galeri Dekranasda Kota Padang.

“Kita harus meniru, me­niru yang terbaik apalagi ini ditirunya memang harus ditiru. Jadi, bagaimana kita dapat mengelola galeri dengan baik dan tentunya juga terhadap pengrajin untuk dapat meningkatkan kualitas produksi,” tutupnya.

Perwakilan Dekranasda Jawa Timur, Agus Budi Purnomo membuka sesi dengan mempresentasikan secara komprehensif mengenai program, potensi, dan strategi pengembangan kerajinan di wila­yah Jawa Timur. Budi yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Industri aneka dan kerajinan Disperindag Provinsi Jatim ini menyoroti berbagai produk unggulan Jawa Timur seperti batik, kerajinan rotan, dan produk berbasis kearifan lokal lainnya.

“Provinsi Jawa Timur terus berinovasi untuk me­ningkatkan daya saing ke­raji­nan lokal, tidak hanya di pasar nasional tetapi juga internasional,” ungkap Bu­di.

Ia juga menjelaskan berbagai program pembinaan, promosi, serta pelatihan yang disediakan untuk pengrajin, termasuk kola­bo­rasi dengan generasi muda.

Budi juga berbagi pandangannya tentang regenerasi pengrajin muda, yang menjadi tantangan banyak daerah. “Kami memulai program pembinaan sejak dini, termasuk mengintegrasikan pelatihan kerajinan ke dalam kegiatan sekolah. Selain itu, pendekatan melalui media sosial juga efektif untuk menarik minat generasi muda” je­las­nya.

Kunjungan Kerja ke De­kranasda Provinsi Jawa Timur dilanjutkan dengan mengunjungi Galeri Batik Provinsi Jawa Timur. (brm)

Exit mobile version