Jelang Nataru, Pj Wako Padang Sidak Pusat Perbelanjaan, BPOM Temukan Produk Kedaluarsa, Rusak dan Tanpa Izin Edar

SIDAK PUSAT PERBELANJAAN— Pj Wako Padang Andree Algamar bersama Dinas Kesehatan dan BPOM Padang melakukan sidak ke sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan Pondok, Rabu (18/12). Hal ini untuk memastikan pelaku usaha tidak ada menjual produk makanan berbahaya dan sudah kedaluarsa.

PONDOK, METRO–Untuk memastikan ketersediaan dan keamanan bahan pangan olahan jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Penjabat (Pj) Wali Kota Andree Algamar melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan Kelurahan Pondok, Rabu (18/12).

Andree Algamar mengatakan, inspeksi ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilakukan Pemerintah Kota Padang bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang menjelang peringatan Hari Besar Ke­agamaan Nasional (HKBN).

“Inspeksi ini adalah upaya kita menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan perayaan Nataru berjalan aman dan lancar. Kita pastikan bahan pangan yang beredar di pasar aman dikonsumsi, tidak ada yang kadaluarsa, dan memiliki izin edar,” ujar Pj Wako .

Andree Algamar juga mengimbau para pelaku usaha untuk memperhatikan masa kedaluarsa pro­duk yang dijual. Produk yang mendekati masa kedaluwarsa, yakni tiga bulan sebelum tanggal habisnya, harus segera dikembalikan kepada produsen untuk diganti dengan produk baru.

“Langkah ini bertujuan untuk melindungi konsu­men dari risiko mengonsumsi produk yang tidak layak serta menjaga kualitas barang yang beredar di pasar,” ujar Andree Algamar didampingi Kepala Disdag Syahendri Barkah, dan Kadis Kesehatan dr. Srikurnia Yati.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai BBPOM di Padang Hilda Murni menyebutkan, dalam inspeksi mendadak ini pihaknya menyayangkan masih ditemukannya beberapa makanan yang beredar dalam keadaan rusak, kadaluarsa dan tanpa izin edar.

“Kami mengimbau ma­sya­rakat Kota Padang untuk lebih teliti dalam membeli bahan pangan dengan memeriksa label kemasan, tanggal kedaluarsa, serta kondisi produk sebelum melakukan transaksi. Jangan sampai kita membeli produk yang sudah tidak layak, karena dapat membahayakan kesehatan,” imbaunya.

Libur Panjang Nataru, Polresta Siapkan 461 Personel

Di sisi lain, Polresta Padang siap memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Padang yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Aparat kepolisian juga akan memprioritaskan pe­nga­­manan di tempat iba­dah umat Nasrani agar rang­kaian perayaan Natal da­pat berjalan dengan khid­mat. Selain itu, perha­tian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian ta­hun.

Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto, mengungkapkan pengamanan butuh kerjasama berbagai antar sektor, instansi, dan lembaga.

“Perlu sinergitas antara seluruh pihak untuk menjadikan kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif di kota Padang,” kata AKBP Rully, saat Rakor Operasi Lilin Singgalang Tahun 2024 di Ruang Tuah Sakato, Polresta Pa­dang, Selasa (17/12).

Ia menjelaskanuntuk kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru itu telah disiapkan 602 personel gabungan dari berbagai instansi dan lembaga.

Dengan rincian 461 orang personel dari Polri, kemudian 29 personel dari TNI, dan 112 personel dari Dinas seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan lainnya.

Selain itu, lanjut Rully, Polresta Padang juga men­dirikan posko khusus yang bisa diakses oleh masya­rakat seperti yang biasa dilakukan setiap tahunnya.

Ia mengatakan terdapat 12 pos yang dirikan oleh pihaknya, dengan rincian sembilan pos merupakan Pos Pengamanan, dan dua Pos Pelayanan.

Ia menjelaskan bahwa pada 21 hingga 25 Desember mendatang, rangkaian kegiatan ibadah mulai dilakukan. Sehingga pada rentang waktu tersebut akan terjadi kepadatan mas­sa. “Setiap akhir tahun pasti ada kegiatan oleh masyarakat yang menimbulkan penumpukan massa yang cukup banyak. Puncak padatnya massa terjadi tanggal 24 Desember dan malam Natal,” ungkapnya.

“Kami juga mengoptimalkan antisipasi terhadap kerawanan saat momentum Natal dan Tahun Baru, simpul utamanya adalah tempat ibadah dan objek wisata,” jelasnya.

Ia menjelaskan momen pergantian tahun selalu dibarengi dengan pening­katan aktivitas serta mobilitas masyarakat, ditambah lagi dengan liburnya para siswa.

“Dengan memperhatikan kondisi tersebut maka akses lalu lintas pun perlu menjadi perhatian, agar tidak terjadi kepadatan serta penumpukan arus, terutama di objek wisata atau pusat keramaian,” jelasnya.

Ia mengatakan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas itu pihaknya telah menyiapkan personel dari Satuan Lalu Lintas, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.

Sementara Penjabat (PJ) Sekda Padang Yossefriawan mengatakan Pem­kot Padang siap berkordinasi dengan seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah yang ada.

Pihaknya menargetkan momen Natal dan pergantian tahun di Padang bisa berjalan dengan aman, nyaman, serta tidak ada permasalahan. Ia berha­rap kolaborasi yang baik bisa mengantisipasi berbagai persoalan insidentil yang kerap menganggu aktivitas masyarakat.

Beberapa masalah yang menjadi perhatian khusus di antaranya adalah pungutan liar (pungli), pemalakan, pencurian, dan sejenisnya.

“Ini menjadi atensi khu­sus bagi kita bersama agar keamanan yang lebih komprehensif dapat terjaga, supaya masyarakat di kota Padang bisa nyaman,” katanya. (brm)

Exit mobile version