Dengan rincian 461 orang personel dari Polri, kemudian 29 personel dari TNI, dan 112 personel dari Dinas seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan lainnya.
Selain itu, lanjut Rully, Polresta Padang juga mendirikan posko khusus yang bisa diakses oleh masyarakat seperti yang biasa dilakukan setiap tahunnya.
Ia mengatakan terdapat 12 pos yang dirikan oleh pihaknya, dengan rincian sembilan pos merupakan Pos Pengamanan, dan dua Pos Pelayanan.
Ia menjelaskan bahwa pada 21 hingga 25 Desember mendatang, rangkaian kegiatan ibadah mulai dilakukan. Sehingga pada rentang waktu tersebut akan terjadi kepadatan massa. “Setiap akhir tahun pasti ada kegiatan oleh masyarakat yang menimbulkan penumpukan massa yang cukup banyak. Puncak padatnya massa terjadi tanggal 24 Desember dan malam Natal,” ungkapnya.
“Kami juga mengoptimalkan antisipasi terhadap kerawanan saat momentum Natal dan Tahun Baru, simpul utamanya adalah tempat ibadah dan objek wisata,” jelasnya.
Ia menjelaskan momen pergantian tahun selalu dibarengi dengan peningkatan aktivitas serta mobilitas masyarakat, ditambah lagi dengan liburnya para siswa.
“Dengan memperhatikan kondisi tersebut maka akses lalu lintas pun perlu menjadi perhatian, agar tidak terjadi kepadatan serta penumpukan arus, terutama di objek wisata atau pusat keramaian,” jelasnya.
Ia mengatakan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas itu pihaknya telah menyiapkan personel dari Satuan Lalu Lintas, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.
Sementara Penjabat (PJ) Sekda Padang Yossefriawan mengatakan Pemkot Padang siap berkordinasi dengan seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah yang ada.
Pihaknya menargetkan momen Natal dan pergantian tahun di Padang bisa berjalan dengan aman, nyaman, serta tidak ada permasalahan. Ia berharap kolaborasi yang baik bisa mengantisipasi berbagai persoalan insidentil yang kerap menganggu aktivitas masyarakat.
Beberapa masalah yang menjadi perhatian khusus di antaranya adalah pungutan liar (pungli), pemalakan, pencurian, dan sejenisnya.
“Ini menjadi atensi khusus bagi kita bersama agar keamanan yang lebih komprehensif dapat terjaga, supaya masyarakat di kota Padang bisa nyaman,” katanya. (brm)