Tekan Inflasi Jelang Nataru, Pemko Padang Gelar Pasar Murah di 3 Kecamatan

PASAR MURAH— Hari pertama pasar murah yang digelar Pemko Padang jelang tutup tahun 2024 diadakan di Lapangan Bola Patenggangan Kelurahan Air Tawar Barat, Selasa (17/12).

AIR TAWAR, METRO–Untuk menekan inflasi jelang pera­ya­an Natal dan Tahun Baru 2025 (Na­taru), Pemko Padang mengadakan pa­sar murah di tiga kecamatan berbe­da mu­lai Selasa (17/12) sampai Kamis (19/12).

Hari pertama pasar murah diadakan di Kecamatan Padang Utara, tepatnya di jalan Lapangan Bola Pa­teng­gangan Kelurahan Air Tawar Barat, Selasa (17/12).

Selanjutnya, Rabu (18/12), pasar murah diadakan di Balai Warga Blok B RT 2 dan 3 RW 5 Singgalang, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Kototangah. Terakhir, Kamis (19/12) di halaman kantor Lurah Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat.

Penelah Teknis Kebijakan Barang Kebutuhan Po­kok dan Barang Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Padang, Vivi Julianti menyebut, tujuan dari program pasar murah ini untuk membantu pemenuhan kebutuhan po­kokk masyarakat jelang Nataru.

“Karena menjelang Na­taru harga sembako biasanya naik, Pemko Pa­dang mengadakan program pasar murah untuk menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga kebutuhan bahan pokok,” ujarnya.

Perbedaan harga ba­rang di pasar murah dan pasar biasa berkisar diantara Rp1000 – Rp2000. Ditambah lagi setiap masya­rakat yang datang masing-masing akan mendapatkan 2 voucher senilai Rp5000. Voucher tersebut berlaku pada semua produk yang tersedia di pasar murah.

Salah seorang pedagang sembako di pasar murah, Epi mengaku se­nang karena omset da­ga­ngan­­nya jauh lebih meningkatkan dibandingkan biasa.

“Melalui pasar murah ini, kami pedagang juga terbantu karena jual beli lebih banyak dibandingkan di pasar biasa. Masyarakat juga lebih semangat untuk berbelanja karena diberi voucher untuk berbelanja, sehingga pasar murah ini juga sangat membantu pedagang dan juga pembeli,” ujar Epi.

Ia berharap, agar ke depannya pasar murah dapat digelar lebih sering dengan waktu yang rutin.

“Karena program se­macam ini sangat membantu keringanan masya­ra­kat untuk membeli bahan pokok,” pungkasnya. (brm)

 

Exit mobile version