Sebab, tak hanya Jokowi, Gibran dan Bobby yang dipecat dari keanggotaan partai. Selain mereka, ada 24 kader lainnya yang juga dipecat. “Jadi proses ini bukan khusus hanya soal Jokowi dan keluarga, tetapi kader-kader di seluruh Indonesia,” ucap Deddy.
Deddy pun menegaskan, pihaknya tak ingin mendengar narasi jahat jika pemecatan Jokowi dilakukan saat masih menjabat Kepala Negara.
Ia memastikan, pemecatan itu merupakan sikap partai berlambang banteng moncong putih untuk menegakkan aturan.
“Jadi tentu yang terbaik adalah melakukan pemecatan setelah semua kontestasi politik selesai. Sehingga jelas dan tegas bahwa proses ini semata-mata untuk menegakkan aturan dan disiplin partai,” tegas Deddy. (jpg)