PADANG, METRO–Tak berlebihan jika jalur Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, dilabeli sebagai jalur maut karena tingginya angka kecelakaan di lokasi tersebut. Tak terhitung lagi nyawa yang melayang di jalan ekstrem penghubung Kota Padang dan Kabupaten Solok itu.
Dalam sehari, Senin (16/12), terjadi tiga kecelakaan maut di jalur yang sudah sering viral ini dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, yakni truk pengangkut cangkang kelapa sawit terbalik dan masuk jurang sedalam kurang lebih 15 meter.
Dari peristiwa tersebut dilaporkan sopir truk tersebut bernasib malang. Sopir truk meninggal dunia dengan kondisi terjepit di ruang kemudi setelah truk yang dikemudikannya terjun ke dalam jurang. Proses evakuasi terhadap sopir truk malang itupun memakan waktu yang lumayan lama.
Diketahui truk tersebut berasal dari arah Solok menuju Kota Padang. Namun, setiba di kawasan Panorama I, truk mengalami rem blong sehingga sang sopir tidak dapat mengendalikan truk dan akhirnya terjun bebas ke jurang.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, membenarkan telah terjadinya kecelakaan satu unit truk bermuatan cangkang masuk jurang dan terdapat satu orang korban dengan kondisi meninggal dunia. Truk yang masuk jurang berpelat nomor BA 9395 BU yang dikemudikan oleh Bultasman (55) yang beralamat di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Kendaraan masuk ke dalam jurang dan mengalami rusak berat. Untuk sopir meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan ini. Kecelakaan ini diduga terjadi disebabkan karena tidak berfungsinya rem saat melewati Jalan Padang – Solok kawasan Sitinjau Lauik. Jenazahnya selanjutnya dievakuasi ke RSUP M Djamil Padang,” ungkap Kompol Sosmedya kepada wartawan.