Dalam FTBI, peserta mengikuti berbagai lomba seperti, Lomba Menulis Cerita Pendek (Manulih Carito), Lomba Berpidato Adat (Bapidato Adat), Lomba Mendongeng (Bacarito), Lomba Menulis dan Membaca Pantun (Bapantun), Lomba Tembang Tradisi (Badendang).
Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahasa daerah tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. Dengan berbagai lomba yang digelar, FTBI diharapkan dapat menciptakan generasi yang mahir berbahasa dan berbudaya daerah.
“Kami optimistis bahwa generasi muda mampu menjadi pelestari bahasa dan budaya, menjadikannya bagian dari identitas kebanggaan mereka,” tutup Eva. (brm)




















