PADANG, METRO–PT Hutama Karya (Persero) atau HK resmi melakukan uji coba fungsional ruas tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin, Minggu (15/12) dengan jam operasional terbatas pada pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB. Uji coba ini dilakukan guna menindaklanjuti arahan dari Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade.
“Hari ini kita lakukan uji coba untuk ruas tol Padang-Sicincin. Ini adalah langkah kita untuk mengantisipasi, mengevaluasi, apa yang kita kerjakan, apa yang kita bangun, untuk kesiapan nanti pelaksanaan fungsional di Nataru 2024-2025,” kata Branch Manager Jalan Tol Pekanbaru-Padang Jarod Seno Wibawa didampingi Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Agung Pranajaya kepada wartawan, Minggu (15/12) di ruas tol Padang-Sicincin.
Jarod menjelaskan, uji coba dilakukan satu arah yakni dari Padang ke arah Bukittinggi hanya beberapa jam saja. Setelah uji coba akan dilakukan lagi evaluasi dan penyempurnaan.
“Sesuai arahan dari Ditlantas kita berlakukan uji coba satu arah, dari Padang ke arah Bukittinggi. Hanya kita berlakukan 2 atau 3 jam untuk buka lalu lintas umum. Nanti setelah kita uji coba akan kita evaluasi lebih lanjut, apa yang kurang, apa yang perlu kita benahi, apa yang perlu kita sempurnakan sehingga nanti di pelaksanaan fungsional Nataru 2024-2025 kita sudah siap untuk melaksanakannya,” terang Jarod.
Jarod melihat antusiasme masyarakat saat uji coba ruas tol Padang-Sicincin cukup tinggi. “Antusias penggunaan jalan di Padang ini cukup tinggi. Tadi juga sempat teman-teman di entrans agak kewalahan karena ada cukup banyak belum kita buka. Alhamdulilalah antusiasnya sangat luar biasa, sehingga kita juga antusias untuk bisa melakukan pelayanan lebih baik lagi untuk pengguna jalan di ruas tol ini,” tutur Jarod.
Ia menyebut, gerbang tol Padang-Sicincin ini memiliki sejumlah fasilitas yakni 6 gardu, 3 entrans dan 3 exit tol. Pihak Hutama Karya juga sudah bekerja sama dengan Ditlantas Polda Sumbar untuk pengamanan tol. “Kemudian kita juga punya kendaraan operasi seperti unit PJR, unit rescue, unit derek dan patroli untuk melakukan layanan yang lebih baik lagi,” katanya.
Kabag Bin Ops Ditalantas Polda Sumbar, AKBP Agung Pranajaya mengatakan, dari pengecekan yang sudah dilakukan pihaknya di ruas tol Padang-Sincincin ini, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Seperti jalan yang masih berdebu, masih kurangnya beberapa marka dan rambu-rambu, serta belum adanya penerangan di persimpangan (interchange).