AZIZ CHAN, METRO–Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang, Ny. Vanny Andree Algamar mengajak para ibu untuk senantiasa menjaga keluarga dari berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak keharmonisan di dalam rumah tangga.
Hal itu dikatakannya saat membuka Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Padang di Gedung Youth Center Bagindo Azizchan, Jumat (13/12). Pada kesempatan tersebut, Ny. Vanny Andree Algamar menyoroti tinginya angka perceraian yang sebagian besar diajukan oleh perempuan.
“Menurut data yang saya terima, 80 persen kasus perceraian diajukan oleh perempuan. Kalau dibreakdown lagi, sebagian besar berlatar guru,” katanya.
Untuk itu, imbuh dia, menjadi penting bagi seorang perempuan menyeimbang peran antara karir dan keluarga.
“Bekerja atau tidak bekerja itu pilihan. Tapi bagaimana kita menyeimbangkan peran. Dalam berumah tangga, tentu tidak ada pasangan yang 100 persen cocok,” tegas dia.
Ia pun juga mengajak para ibu untuk aktif melaporkan jika menemukan kasus kekerasan dalam rumah tangga. “Mari kita jaga keluarga kita, lindungi anak-anak kita. Jika ada kekerasan apapun bentuknua, segera laporkan agar tidak menjadi pembenaran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Eri Sandjaya menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu adalah wujud apresiasi terhadap sumbangsih perempuan dalam membangun bangsa.
“Hari ini kita mengakui, peran perempuan hampir tidak lagi berbeda dengan laki-laki. Tapi, peran mereka menentukan, karena di tangan merekalah generasi penerus terbentuk,” ungkap Eri.
Ia juga mengingatkan pentingnya pendidikan keluarga sebagai upaya pencegahan berbagai persoalan sosial. “Keluarga adalah kunci. Jika kita membangun keluarga yang kuat, kita bisa meminimalkan masalah seperti pernikahan dini, kekerasan anak, atau dampak negatif teknologi,” pungkasnya. (brm)