“Kami berharap beragam inovasi yang dihasilkan ini turut berdampak kepada warga Kota Padang, khususnya dalam hal pelayanan publik,” tambah Yosefriawan.
Bappeda selaku koordinator inovasi di daerah melaporkan bahwa tahun 2024 ini terjadi peningkatan jumah inovasi yg dilaporkan, yakni sebanyak 98 inovasi dibanding tahun lalu hanya 19 inovasi dengan tingkat kematangan rata-rata 90.
Selain Perangkat Daerah, peningkatan inovasi ini tidak lepas dari peran serta Unit Kerja seperti Puskesmas dan sekolah-sekolah di lingkungan Kota Padang
“Kita selalu mendorong Perangkat Daerah dan Unit Kerja untuk membangun budaya kerja melalui inovasi untuk mempercepat tercapainya program strategis Pemerintah Kota Padang,” ungkap Yenni. (brm)




















