Berangkat 2 Mei 2025, Kuota Haji Sumbar 4.613 Jemaah, Paling Banyak dari Kota Padang, 1.000 Jemaah

KEBERANGKATAN HAJI— Sumbar mendapat jatah kuota haji sebanyak 4.613 orang untuk musim haji 2025. Dimana, jadwal keberangkatan kloter pertama pada 2 Mei 2025 melalui Embarkasi Padang.

PADANG, METRO–Tahun 2025 mendatang, Sum­bar mendapat jatah kuota haji sebanyak 4.613 orang. Dimana, jadwal keberangkatan kloter pertama pada 2 Mei 2025 melalui Embarkasi Padang.

Kasi Pendaftaran dan Doku­men Haji Reguler Kanwil Ke­menag Sumbar Uswatman, me­nga­takan dari 4.613 orang kuota itu, Kota Padang dan Kabupaten Agam menjadi daerah de­ngan jumlah pendaftar ter­banyak.

“Kota Padang sebanyak 1.000 orang dan Agam 400 orang. Sementara Ka­bu­paten Solok Selatan tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pendaftar paling sedikit, yakni 26 orang,” ujarnya.

Kementerian Agama menetapkan jadwal pemberangkatan kloter pertama jamaah haji pada 1 Mei 2025 melalui embarkasi Padang dan akan diberang­katkan menuju Tanah Suci pada 2 Mei 2025.

“Kloter pertama akan diberangkatkan sesuai jadwal. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proses ini,” tambahnya.

Ia menjelaskan penyelenggaraan haji melibatkan kerja sama dengan berbagai instansi, termasuk pihak Imigrasi untuk pengelolaan dokumen, Kepolisian untuk pengamanan, Angkasa Pura terkait transportasi udara, serta Kantor Ke­sehatan Pelabuhan (KKP) untuk memastikan ke­sehatan jamaah.

Kemenag berkomitmen memberikan pelaya­nan terbaik, mulai dari bim­bingan manasik hingga pe­ngelolaan dokumen gu­na memastikan kelancaran proses keberangkatan ja­maah.

Uswatman mengimbau calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu tunggu dengan memperdalam pemahaman agama.

“Kami berharap ja­ma­ah dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga perjalanan haji me­reka nanti dapat berjalan lancar dan penuh berkah,” katanya.

Saat ini, karena tingginya minat masyarakat Sumbar untuk menunaikan iba­dah haji, lama antrean menjadi sangat panjang, yakni hingga 24 tahun.

Masa tunggu yang cukup panjang itu menjadi tantangan bagi Kemenag untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masya­ra­kat. (brm)

Exit mobile version