PADANG, METRO–Sebanyak 695 peserta kembali mengikuti seleksi lanjutan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) Sumbar, dengan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kesamaptaan dan SKB Praktik Kerja, Selasa (3/12).
Pada seleksi hari ini dibagi dua antara formasi tingkat SMA dan Sarjana (S1-S2). Untuk formasi tingkat SLTA sebanyak 585 melaksanakan tes SKB Kesampatan. Kemudian untuk formasi tingkat Sarjana sebanyak 110 peserta dengan tes SKB Praktek Kerja.
Kabag Umum Kanwil Kemenkumham Sumbar, Hasran Safawi mengatakan, SKB Kesamaptaan CPNS 2024 Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar dilaksanakan selama tiga hari di Wirabraja Sport Center.
Dengan jumlah peserta terdiri dari 585 orang terdiri dari laki-laki 412 orang dan perempuan 173 orang. Para peserta untuk hari pertama yang dilaksanakan pagi tadi, sebanyak 225 orang.
“Kemudian lanjut hari kedua, 225 orang dan hari ketiga 135 orang. Materi ujian SKB Kesamaptaan diantaranya, lari, pull up, sit up, push up, dan shuttle run,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Hasran Safawi, untuk SKB Praktik Kerja dilaksanakan di Kanwil Kemenkumham, dengan formasi tingkat Sarjana sebanyak 110 orang.
“Pada SKB Praktik Kerja ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan pembagian 4 sesi hari pertama dan satu sesi hari kedua,” sebutnya.
Hasran mengungkapkan, setelah ujian kesamaptaan, para peserta ini akan melakukan ujian wawancara dan keterampilan, serta ujian terakhir kembali di BKN.
“Kuota di Sumbar sendiri adalah 266 orang, terdiri dari formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian untuk lulusan SMA sebanyak 225.”
“Sementara untuk lulusan S1 yakni 41 orang, terdapat formasi perancang kebijakan dan analis kebijakan publik,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta CPNS Kemenkumham 2024 yang mengikuti ujian SKB Kesamaptaan, Widi asal Kota Padang menyampaikan telah mempersiapkan diri selama seminggu dengan latihan rutin untuk tes Kesamaptaan. Apalagi saat ujian SKD nilai yang didapatkan 388.
“Saya berharap pada ujian SKB dapat meraih nilai yang memuaskan sehingga harapan untuk menjadi abdi negara dapat tercapai.”
“Meski pada sesi kesamaptaan para peserta lain juga dapat menyelesaikan semua tahapan yang dilalui,” pungkasnya. (brm)