AIAPACAH, METRO–Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang mencatat inflasi sebesar 0,23 persen pada November 2024. Hal itu diungkapkan Kepala BPS Kota Padang Alfianto dalam rapat koordinasi ketahanan pagan yang diadakan di Kantor Wali Kota Padang, Senin (2/12).
“Alhamdulillah, inflasi November 2024 tercatat sebesar 0,23 persen. Ini dapat dilihat positif, sebab sebelumnya, dari Juli hingga September, kita mengalami deflasi berturut-turut,” ujar Alfianto.
Inflasi Kota Padang pada November 2024 lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 1,55 persen.
“Meski demikian, ini tetap patut disyukuri. Sebab, jika deflasi berlanjut, tentu muncul kekhawatiran kita adanya penurunan daya beli masyarakat,” tuturnya.
Alfianto menambahkan tiga kategori penyumbang terbesar inflasi di Padang pada November 2024 terdiri dari makanan/minuman, kesehatan dan perawatan pribadi.
“Jika dibreakdown lagi, komoditas utama terbesar yang menyumbang inflasi yakni tomat, daging ayam ras, dan tarif dokter spesialis,” jelasnya.
Komentar