DPMPTSP Implementasikan MPP Digital, Akses Layanan Publik Kota Payakumbuh dalam Genggaman

PJ WALIKOTA Payakumbuh, Suprayitno, saat menerima anugerah Penyelenggaraan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik tahun 2024 dari Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

PEMERINTAH Kota Payakumbuh terus berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan mudah bagi warga kota. Kini sistem pela­yanan publik di Kota Payakumbuh merangkak maju, melalui Mal Pelayanan Pu­blik (MPP) digital, masya­rakat dapat mengakses pelayanan publik melalui genggaman.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemu­dahan dan efisiensi dalam pengurusan berbagai perizinan, termasuk di bidang kesehatan dan tenaga medis, yang menjadi salah satu fokus utama.

Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menekankan pentingnya transformasi digital untuk mendukung percepatan pela­yanan publik di Kota Payakumbuh. Menurutnya, kehadiran MPP digital merupakan salah satu inovasi strategis dalam menghadirkan kemudahan akses bagi masyarakat, terutama dalam pengurusan peri­zinan yang kini bisa dilakukan melalui satu platform digital.

“Dengan hadirnya MPP digital, masyarakat Payakumbuh kini dapat mengakses layanan publik secara lebih mudah dan efisien. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan transparan. Kami akan terus mendorong optimalisasi MPP Digital, terutama untuk peri­zinan tenaga kesehatan dan tenaga medis, yang merupakan salah satu kebutuhan vital bagi masya­ra­kat,” ujar Suprayitno.

Dia juga berharap bahwa transformasi digital ini dapat meningkatkan efi­siensi anggaran dan memberikan manfaat yang le­bih luas bagi masyarakat serta Pemerintah Daerah.

“Dengan adanya MPP Digital, kami tidak hanya mempercepat pelayanan publik, tetapi juga menghemat anggaran pengembangan dan pemeliharaan aplikasi, karena sistem ini berbasis berbagi pakai antar-instansi,” tambahnya.

Ke depan, Pemerintah Kota Payakumbuh akan terus berupaya memutakhirkan dan memperluas cakupan layanan dalam MPP Digital, termasuk untuk bidang lain seperti pendidikan, perizinan pariwisata, dan layanan bagi pelaku koperasi dan UMKM, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan eko­nomi daerah.

“Kami akan terus memantau dan mengembangkan layanan di MPP Digital agar semakin andal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan sis­tem yang terus diperbarui, kami yakin Payakumbuh akan menjadi salah satu pelopor dalam transformasi digital pelayanan publik di Sumatera Barat,” pungkas Suprayitno.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Payakumbuh, Maizon Satria, menjelaskan lebih lanjut tentang layanan perizinan tenaga kesehatan dan tenaga medis yang telah terintegrasi dalam MPP Digital.

Menurutnya, kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan melalui integrasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) telah mempermudah proses peri­zi­nan tanpa perlu mengunggah banyak dokumen, se­hingga prosesnya lebih se­derhana dan cepat.

“Layanan perizinan te­naga kesehatan dan tenaga medis melalui MPP Di­gital sudah terintegrasi de­ngan SISDMK, sehingga kami bisa meminimalisir proses unggah dokumen yang biasanya diperlukan. Masyarakat tidak perlu lagi mengulang proses pengunggahan data, karena sistem sudah saling ter­koneksi. Ini tentu saja sa­ngat memudahkan dan mem­percepat proses perizinan di bidang kesehatan,” ujar Maizon.

Dia juga menambahkan, selain layanan peri­zinan tenaga kesehatan, MPP Digital juga mendukung la­yanan LAPOR! (La­yanan Aspirasi dan Pe­ngaduan Rak­yat Online), yang memungkinkan ma­sya­rakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan secara langsung melalui platform digital. (***)

Exit mobile version