PADANG, METRO–Hajatan tahunan pelajar, di SMAN 6 Padang, bertajuk Festcosix, benar-benar meriah. Unjuk prestasi bagi pelajar di luar jalur akademik, sangat terasa. Satu sama lain berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam bingkai silaturrahmi.
Lomba yang diikuti pelajar se-Sumbar tersebut adalah Menulis Cerpen, Baca Puisi, Bacarito dalam Bahaso Minang, Story Telling, Speeech Contest, Musikalisasi Puisi, Solo Song dan e-sport. Sebelum kegiatan itu, dilaksanakan wisuda tahfiz bagi pelajar sekolah tersebut.
“Kita memberikan wadah bagi mereka. Selain bersaing di non akademik, pelajar tersebut sekaligus menjadi duta bagi sekolahnya untuk bersilaturrahmi dengan sesama pelajar lain, minimal sesama jenis lomba yang diikutinya,” kata Kepala SMAN 6 Padang Haryanti, S.Pd, M.Pd, ketika membuka rangkaian Festcosix 2024.
Ivent kali ini, katanya merupakan hajatan ketiga. Haryanti bersyukur, sekolahnya memiliki tim yang hebat. Bisa menggelar kegiatan tahunan ini secara berkesinambungan. Kebersamaan yang terbangun di sekolah ini menjadi modal besar untuk mewujudkan impian sekolah, pelajar dan bangsa dikemudian hari.
“Proses dan capaian prestasi merupakan hasil kerja keras pelajar, guru pembimbing dan seluruh lapisan yang mendukung aktivitas mereka. Kami di SMAN 6 Padang juga berupaya untuk meningkatkan kualitas, sehingga mereka dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” kata Haryanti, S.Pd, M.Pd yang akrab disapa Bunda Yanti, di sekolah dan lingkungannya.
Kegiatan yang dilakukan pelajar SMAN 6 Padang diapresasi Kadis Pendidikan Sumbar, disampaikan Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumbar Mahyan S.Pd, M.Pd, saat membuka acara didampingi Pengawas Dinas Pendidikan Sumbar untuk SMAN 6 Padang Prima Yunaldi, M.Pd.
Kadis Pendidikan menyebutkan, kegiatan ini sebagai wujud menguji potensi yang dimiliki melalui jalur yang benar. Selama ini, siswa telah melakukan upaya terbaik yang berhubungan dengan hobi atau aktivitasnya. Butuh perjuangan dan pengorbanan.
“Pengujian ini sekaligus bagian dari evaluasi diri,” katanya.
Ketua Panitia Daffa Daifullah Farikh menyebutkan, hajatan besar ini bisa diangkat pelajar SMAN 6 Padang karena kuatnya kebersamaan, sekaligus sebagai pembuktian kepada para senior bahwa mereka juga bisa seperti senior yang sudah mewariskan kegiatan ini.
“Semua komponen di sekolah, siswa, guru, pegawai, kepala sekolah, komite, lingkungan sekolah memberikan dukungan sangat besar. Termasuk sponsor yang memberikan dukungan sangat berarti,” katanya. (rel)