PADANG, METRO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 77,5 persen. Untuk merealisasikan target tersebut, KPU gencar melakukan berbagai upaya sosialisasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
“Berbagai cara sosialisasi dan kampanye telah kami lakukan. Mulai dari pemasangan alat peraga di setiap lingkungan, diskusi publik, pertunjukan seni budaya, hingga debat publik,” ujar Ketua Divisi Perencanaan, Informasi, dan Data KPU Padang, Arianto, di kantor Camat Padang Timur.
Menurut Arianto, jelang sepekan menuju hari pemungutan suara, kesuksesan Pilkada berada di tangan masyarakat sebagai pemegang hak pilih.
“Tinggal lagi bagaimana masyarakat menggunakan suaranya. Ajak keluarga, tetangga, dan teman-teman untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),” imbaunya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang, Afriszal, menyebutkan bahwa cuaca menjadi salah satu kendala utama yang dapat memengaruhi partisipasi pemilih. Pasalnya, November merupakan bulan dengan intensitas hujan tinggi.
“Cuaca perlu diantisipasi. Jangan sampai masyarakat menjadikan hujan sebagai alasan untuk tidak ke TPS, atau kegiatan di TPS terganggu akibat hujan,” ungkap Afriszal.
Ia menambahkan, penyelenggara harus sigap dan memastikan pelaksanaan pemungutan suara tetap berjalan lancar meskipun terjadi hujan.
Pemungutan suara Pilkada serentak di Kota Padang akan berlangsung pada 27 November 2024. Warga akan memilih Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat.
Tercatat ada 665.126 pemilih tetap yang akan memberikan suara mereka di 1.487 TPS yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang. KPU berharap target partisipasi 77,5 persen dapat tercapai melalui sinergi berbagai pihak dan antusiasme masyarakat. (brm)