PADANG, METRO–Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Padang Rafdi menyatakan dukungannya terhadap program unggulan yang diusung oleh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang nomor urut 2 Iqbal-Amasrul. Pasangan ini dinilai mampu menjadi solusi tuntas bagi berbagai permasalahan yang dihadapi Kota Padang.
Dalam pernyataannya, Rafdi menjelaskan bahwa progul Iqbal-Amasrul mencakup berbagai aspek penting seperti peningkatan infrastruktur pengembangan ekonomi lokal serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. “Kami percaya bahwa program-program ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat Padang secara menyeluruh,” ujar Rafdi dari Dapil Pauh-Lubuk Kilangan.
Selain itu, Rafdi menekankan bahwa visi Iqbal- Amasrul untuk menciptakan Kota Padang menjadi kota madani, maju dan sejahtera berkelanjutan sejalan dengan aspirasi masyarakat. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung program tersebut agar implementasinya dapat berjalan dengan maksimal.
“Dengan adanya dukungan dari semua pihak, kita dapat mewujudkan perubahan yang nyata bagi Kota Padang. Mari kita wujudkan Kota yang lebih sejahtera,” ujar alumni Universitas Andalas (Unand).
Menurut Rafdi, Muhammad Iqbal sosok pengganti yang sesuai dengan Wali Kota Padang dua periode Buya Mahyeldi. Yang sekarang menjadi Gubernur Sumbar. Ia menyebutkan banyak masyarakat yang merindukan kepemimpinan Buya Mahyeldi, oleh karena itu, Muhammad Iqbal adalah sosok yang di cari oleh masyarakat Kota Padang itu.
“Ada salah satu ibu-ibu menyampaikan ka ambo, waktu apak Mahyeldi Wali Kota sadonyo abeh, banyak kemajuan, kebersihan dan pembangunan Kota Padang. Sosok Iqbal dan Amasrul yang punyo progul pas bana untuk masyarakat, pasangan yang sasuai melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Mahyeldi di Kota Padang,” kata Rafdi.
Dukungan Rafdi terhadap Iqbal-Amasrul semakin memperkuat posisi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang tersebut menjelang pemilihan mendatang. Diharapkan bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat Kota Padang yang merindukan kepemimpinan Buya Mahyeldi. (*)
Komentar