Pedagang Pasar Raya Minta Dilibatkan dalam Pembangunan Blok II

PASAR RAYA, METRO– Selesainya proses tender pembangunan Blok II Pasar Raya Padang disambut baik pengurus pedagang eks Pasar Inpres II Lantai I. Mereka berharap proses pembangunan segera dimulai. Namun, pedagang meminta dilibatkan dalam pembangunan pasar.
”Kami tentu menyambut baik dimulainya pembagunan Blok II. Karena sudah lama ditunggu. Tapi, kami berharap agar dilibatkan dalam pengawasan pembangunan,” ujar Ketua Pedagang Eks Inpres II Lantai I Pasar Raya H Syafruddin didampingi pengurus, Nasrul dan H Hakim, Rabu (5/8).
Pengawasan dilakukan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan dalam proses pembangunan. Terutama terkait pembangunan kios dan los sesuai dengan kesepakatan. Sebelumnya, terang  H Syafruddin, pedagang sudah melakukan pertemuan dengan Pemko di Masjid Al Islah. Dari pertemuan itu disepakati bahwa pembangunan kios dan los untuk pedagang eks Inpres II Lantai I sebanyak 379 unit. Dari jumlah itu, los berjumlah 252 unit. Sementara kios berjumlah 127 unit.
”Kami tentu ingin agar hasil kesepakatan antara Pemko dan pedagang pada 22 Mei lalu bisa berjalan dengan baik. Makanya kami perlu mengawasi proses pembangunan Blok II,” sebut Syafruddin.
Nasrul mengatakan, pembangunan Blok II merupakan harapan baru bagi pedagang. Karena pascagempa tahun 2009 dan pindah ke penampungan pada April 2012 silam, pedagang sudah menderita.
Sebagian pedagang sudah bangkrut dan beralih ke profesi lain. Sementara sebagian lagi masih bertahan dalam kondisi yang terbatas di penampungan. Dengan selesainya pembangunan Blok II, pedagang diharapkan bisa segera pindah dan mengisi tempat baru.
Pantauan POSMETRO kemarin, kerangka Blok II sudah selesai dibangun. Begitu dengan akses jembatan yang menghubungkan Blok II dengan Blok I. Di sekitar lokasi  Blok II, terlihat satu unit alat berat sedang bekerja membersihkan lokasi pembangunan Blok IV.
Seperti yang diketahui, bersamaan dengan pembangunan Blok II, Blok IV Pasar raya juga dilakukan. Dananya berasal dari pusat senilai Rp7 miliar. Sementara Blok II dibangun dengan dana APBD senilai Rp24 miliar.
Kepala Disperindagtamben Padang Hendrizal Azhar menyebutkan, pembangunan Blok II butuh dukungan dari pedagang pasar. Para pedagang juga diminta untuk mengawasi  proses pembangunan. “Pedagang  tetap dilibatkan. Mereka bisa mengawasi agar proses pembangunan bisa berjalan sesuai dengan kesepakatan,” ujarnya. (tin)

Exit mobile version