Kalah dengan Kompetitor, Andre Rosiade Sarankan Telkomsel Raih Pasar Gen Z dan Milenial

RAPAT DENGAR PENDAPAT— Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan manajemen Telkom Group, Selasa (12/6).

JAKARTA, METRO–Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menyayangkan PT Telkomsel yang tidak maksimal menggarap pasar Generasi Z (Gen Z) atau pemuda milenial. Perusahaan telekomunikasi nomor satu di Indonesia itu bahkan kalah dari kompetitor-kompetitor lainnya yang bisa memaksimalkan potesi pasar anak muda.

“Kami lihat PR (pekerjaan rumah) Telkomsel itu ada satu. Kalah strategi bisnis melawan kompetitornya. Soal menggarap konsumen Gen Z dan milenial. Rata-rata anak sekolah, kuliah, tidak pakai Telkomsel,” kata Andre Rosiade dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan ma­najemen Telkom Group, Selasa (12/6).

Kata Andre, rata-rata yang pakai Telkomsel yang sudah mapan ekonominya. “Waktu susah dia pakai provider lain, sudah ada duit baru pakai Telkomsel. Nah ini segmen pasar yang belum digarap Telkomsel,” kata Andre pada perte­muan yang dihadiri Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Lrini dan jajaran, Dirut PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah dan jaja­ran, serta Dirut Telkomsel Nugrono “Nugi” dan tim.

Andre meyakini, mana­je­men Telkomsel pasti pu­nya cara untuk meraih pasar generasi muda itu. Karena, punya SDM dan juga kualitas perusahaan yang sudah sangat besar. “Kami minta Telkomsel melalui pak Dirut Nugrono untuk memastikan kaum muda ini menggunakan Telkomsel. Bukan provider-provider lain yang se­be­nar­nya tidak memiliki tek­nologi atau penawaran lebih baik dari Telkomsel,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.

Selain itu, Andre juga mengucapkan  terima kasih kepada Dirut Tel­komsel Nu­groho yang te­lah mem­bantu menamgah BTS to­wer di Sumbar. “To­long proposal lain di­per­cepat pak. Karena ini sa­ngat ber­man­faat, se­perti listrik, sinyal kadang orang lebih baik tinggal dom­pet daripada HP. Karena se­mua bisa transaksi lewat HP. Ini bu­kan soal Pilkada saja, tapi sekolah juga bisa meng­akses internet,” ka­ta­nya.

Andre menyebutkan, jangan lagi ada anak-anak di kampung berjalan 5 KM, 10 KM, bahkan tengah ma­lam harus naik bukit untuk mengakses internet untuk tugas sekolah. “Itulah yang selama ini masih terjadi di Sumbar. Alhamdulillah, kami membuktikan diri tan­pa banyak ‘omon-omon.’ Dalam lima tahun ini kita jauh mengurangi daerah blank spot di Sumbar,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini.

Periode kedua di DPR, sebut Andre Rosiade, se­bagai wakil Ketua Komisi VI mudah-mudahan dia bisa membantu seluruh daerah Sum­bar, tidak ada lagi blank spot karena dibantu Telkomsel. “Sekali lagi kami berterima kasih ke­pada Telkom Group, Tel­kom­sel yang telah mem­bantu dalam meratakan pe­nyebaran sinyal telepon dan internet di Dapil kami di Sumbar,” katanya. (r)

Exit mobile version