34 Pelajar SMAN 10 Terima e-KTP, Pemilih Pemula, Pj Wako Ajak Pelajar Nyoblos di Pilkada

SERAHKAN E-KTP— Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menjadi pembina upacara di SMAN 10 Padang, sekaligus menyerahkan e-KTP secara simbolis kepada 34 orang siswa, Senin (11/11) pagi.

PADANG, METRO —Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mengajak pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

Hal ini diungkapkan An­dree saat bertindak sebagai pembina upacara di SMAN 10  Padang, Senin (11/11). Pada kesempatan itu, Andree Algamar juga menyerahkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) untuk 34 orang pelajar.

Andree mengajak pelajar SMAN 10 yang telah memiliki e-KTP dapat me­ng­gunakan identitas ke­pendudukan tersebut sebaik-baiknya, termasuk sebagai syarat untuk memberikan hak suara pada Pilkada serentak 27 November.

“Aya datang ke TPS. Momen Pilkada serentak, yakni untuk Pilkada Padang dan Pilgub, ini adalah ke­sempatan perdana bagi ananda untuk menggu­na­kan hak suara tanggal 27 Nobermber nanti. Jadi, jangan lupa ke TPS dan gunakan hak suara pertamanya setelah mendapat e-KTP, ajak Andree.

Dijelaskan Andree, pe­nyerahan e-KTP ke SMA/SMK sederajat merupakan program layanan PERNIK DASI SMA (PEnyerahan KTP elektroNIK kepaDA SIswa uSia peMulA), yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Padang melalui Disdukcapil.

“Sebagai generasi mu­da dan warga negara yang baik dan sudah memiliki hak pilih, kami berharap ananda dapat menggu­nakan hak suaranya pa­da pilkada 27 November nanti untuk memilih pe­mimpin kota ini,” lanjut Andree, yang juga pernah berse­kolah di SMA 10 Pa­dang ini.

Selain itu, Andree juga mengimbau para siswa untuk giat belajar, mematuhi perintah orang tua dan menjauhi kenakalan remaja, dan lebih giat lagi dalam menimba ilmu dimanapun.

“Kepada ananda semua, mari belajar dengan tekun, patuh kepada guru dan jangan lupa selalu meminta doa restu orang tua. Jauhi kenakalan remaja seperti tawuran, pergaulan bebas dan penyalahgu­naan narkoba yang dapat merusak masa depan kita. Termasuk judi online yang sangat membahayakan,” pesan Andree didampingi Kadisdukcapil Teddy Antonius.

Pernyataan Sikap Sukseskan Pilkada

Di hari yang sama, du­kungan untuk mensukseskan Pilkada serentak di Kota Padang, ditandai dengan penandatanganan Per­nyataan Sikap Bersama yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, dengan diikuti unsur Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Padang, serta tokoh organisasi masyarakat, sosial, pemuda dan keagamaan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Senin (11/11).

Dalam kegiatan yang dibarengi dengan Sosialisasi Gerakan Indonesia Bersatu Bhinneka Tunggal Ika Mendukung Pilkada Serentak 2024 di Kota Pa­dang itu, Andree Algamar menekankan pentingnya menyukseskan Pilkada se­rentak.

“Beberapa hari lagi kita akan melaksanakan Pilkada serentak yang terdiri Pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pa­dang serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Su­matera Barat. Maka itu kepada warga Kota Pa­dang, mari kita sukseskan alek demokrasi ini dengan me­ng­gunakan hak suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),” imbuh Andree di­dam­pingi Kepala Badan Kes­bangpol Tarmizi Ismail.

Pj Wako juga menekankan kepada warga dan pemilih untuk tidak baperan dalam menudkung salah satu paslon kepala daerah. “Tidak usah baper-baperan, kita  harus damai dan bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan,” ujar Andree.

Ia menekankan kepada masyarakat untuk memanfaatkan hak pilih mereka secara maksimal sekaligus menyukseskan Pilkada de­ngan damai dan menyenangkan.

“Kita juga mengimbau kepada adik-adik sebagai pemilih pemula untuk berpartisipasi, tentunya ini pertama bagi mereka meng­gunakan hak suara,” imbuhnya, saat membuka acara Gerakan Indonesia Bersatu Bhineka Tunggal Ika dalam  Mendukung Pilkada  Serentak 2024 di Youth Center, Senin (11/11).

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tarmizi Ismail menjelaskan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pendidikan politik dan kesadaran ma­sya­rakat untuk menciptakan keharmonisan.

“Memutus penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian demi menjaga persatuan dan kesatuan sebagai solusi yang relevan dalam menghadapi Pilkada 2024,” tutupnya.

Pada kesempatan ter­sebut dilakukan penandatanganan kesepakatan ber­sama tokoh organisasi ma­syarakat, organisasi so­sial, organisasi pemuda dan organisasi keagamaan se-Kota Padang dalam rang­ka pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024. (brm)

Exit mobile version