PADANG, METRO–Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade mengucapkan terima kasih langsung kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Hal itu disampaikannya dalam sebuah kesempatan bertemu dengan Mentan di Gedung DPR RI beberapa hari lalu. Andre mengapresiasi gerak cepat Menteri Amran.
“Terima kasih pak Menteri yang telah memastikan bantuan Rp10 miliar untuk rehabilitasi lahan pertanian di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam cair. Saat ini tim sedang bekerja mengembalikan lahan warga yang hancur akibat lahar dingin dari Gunung Marapi itu,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR ini saat bertemu dengan Andi Amran didampingi sejumlah anggota DPR lainnya.
Andre Rosiade menyebutkan, satu pekan setelah dia melaporkan tersendatnya bantuan yang harusnya diterima Mei 2024 itu, tim Kementan sampai Pemprov Sumbar langsung turun ke lapangan. Mencari tahu kenapa bantuan belum tuntas dan memastikan segera dicairkan. Karena sudah ditunggu-tunggu oleh petani.
“Seminggu lapor, langsung tuntas. Pada Rabu kami melaporkan, besoknya tim Kementan datang ke Sumbar. Kamis malam kami sempat rapat dan Jumat siang tanda tangan MoU pencairan dan pekerjaan bersama Korem 032/Wirabraja Sumbar. Senin langsung ke lapangan dan Rabunya kembali tuntas,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.
Andre menyebutkan, hal yang dilakukan Mentan Andi Amran adalah langkah yang cepat dalam merespon apa yang dibutuhkan Masyarakat. “Kami mendatangi kantor Wali Nagari Bukik Batabuah, ada dialog. Dari sana muncul informasi kalau bantuan Rp10 miliar belum cair. Malamnya kami lapor pak Mentan dan Alhamdulillah tuntas,” kata Andre Rosiade.
Mentan Andi Amran menyebut, hal itu sudah kewajibannya untuk mempercepat bantuan. Dia minta maaf karena sesuatu dan lain hal, bantuan sempat tersendat dari rencana yang disampaikannya di lokasi bencana. Dia juga berterima kasih kepada Andre Rosiade yang telah menyampaikan informasi dan begitu getol mengawal sampai cair.
“Kalau ada apa-apa di Sumbar atau di mana saja, terus beri tahu kami pak Andre. Semoga kita bekerja lebih baik dan cepat. Kami siap kalau ada ‘perintah-perintah’ lain. Jangan sungkan,” kata pria yang juga pernah menjabat Mentan pada 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 di periode pertama Presiden Jokowi.
Sebelumnya diketahui, setelah difasilitasi Andre Rosiade, bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam yang sempat mandek dicairkan. Alat berat beserta anggota TNI mulai bekerja merehab lahan yang sangat diharapkan warga tersebut.
Pekerjaan normalisasi disaksikan Danrem 032/Wirabraja, Dandim 0304 Agam, Kabid PSP Dinas Perkebunan TPH Provinsi Sumbar, Kadistan Agam, Wali Nagari dan perangkat Bukik Batuah dan tokoh masyarakat lainnya. Pada 18 Mei 2024 Mentan Andi Amran meninjau lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di Bukik Batabuah dan akan membantu Rp10 miliar di sektor pertanian. Sekitar 450 hektare sawah mengalami puso atau gagal panen serta ribuan tanaman rusak. (*)