Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Aipda Dian Wihendro Ratno Bantu Petani di Sawah

TURUN KE SAWAH— Anggota Polsek Lubuk Begalung Aipda Dian Wihendro Ratno, ikut mencangkul dan membantu petani di di Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Sabtu (9/10).

LUBEG, METRO–Mendukung program ketahanan pangan nasio­nal dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Su­bianto, Aipda Dian Wihen­dro Ratno membantu pe­tani turun ke sawah.

Sebagai anggota Polri dari Polsek Lubuk Bega­lung, Aipda Dian mem­bantu menyalurkan ban­tuan pupuk kepada petani di Kampung Jua, Keca­matan Lubuk Begalung, Sabtu (9/10).

“Alhamdulillah, pupuk yang kita bantu kepada petani langsung disambut dengan antusias. Kita lang­sung mengantarkan pupuk pada petani,” ujar Aipda Dian alias Dian Pitok.

Selain menyalurkan bantuan pupuk, ia juga membantu petani di sawah dengan mencangkul dan membersihkan rumput liar.

Dikatakan Dian, bahwa mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan pe­na­naman komoditas pangan khususnya para petani yang menanam padi di Kampung Jua, Lubuk Begalung.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan ma­sya­rakat setempat, seperti apa yang dianjurkan pimpinan Polri, khususnya Kapolda Sum­bar, Ka­pol­resta Pa­dang dan Ka­polsek Lubuk Begalung,” ucap Dian.

Kegiatan tersebut kata Dian, sebagai komitmen Polri  untuk mendukung penuh program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Program ketahanan pangan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan ma­sya­rakat. “Ha­rapan kami da­pat membantu mengu­rangi angka kelaparan, stun­ting dan ke­miskinan di ko­mu­ni­tas yang ter­dam­pak,­”tutur Dian Pitok.

Sementara itu Darlim (62) di temani istrinyaYurlisma (59), warga RT 02/RW IV, Kampung Jua yang memilik areal persawahan sekitar ½ hektare mengaku terharu.

“Iya, saya dapat bantuan pupuk jenis pounsdka dari seorang anggota polisi yang diketahui bertugas di Polsek Lubuk Begalung Aipda Dian Pitok. Saya merasa terharu menerima bantuan ini. Tak hanya itu, Dian Pitok juga ikut mencangkul di sawah kami,” ujar Darlim. (ped)

 

Exit mobile version