PADANG, METRO–Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Iqbal-Amasrul semakin mendapat tempat di hati para pemilih di Pilkada 27 November 2024. Tanpa lelah, pasangan nomor urut 2 ini terus mendatangi simpul-simpul relawan yang akan mendukung mereka untuk menjadi pemimpin kota lima tahun ke depan.
Teranyar pasangan yang diusung PKS dan Partai Demokrat ini mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Kota Padang serta warga asal Piaman (Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman) yang berada di Padang siap mendukung penuh Iqbal dan Amasrul. Dukungan itu semakin nyata dengan makin seringnya pertemuan-pertemuan.
Tokoh-tokoh yang hadir pada pertemuan ini di Posko Pemenangan Iqbal-Amasrul, Rabu (6/11), tampak antusias untuk memenangkan Iqbal-Amasrul pada kontestasi lima tahunan ini. Pasangan ini dianggap paling layak memimpin Padang, meneruskan kesuksesan mantan Wali Kota Padang dua periode Mahyeldi Ansharullah.
Pada kesempatan itu Dr Muhammad Iqbal dan Amasrul juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh yang hadir di posko pemenangan, semoga niat yang baik ini bersambut baik. “Saya juga urang Piaman yang Insya Allah mendapat dukungan untuk menjadi Wali Kota Padang. Semoga kita bisa membangun kota ini bersama-sama,” kata Iqbal.
Iqbal dan Amasrul juga menyampaikan program unggulannya. Dengan visi tiga puncak kunci, menjadi Kota Padang yang madani, mengembangkan sumber daya manusia, dan membangun infrastruktur. “Insya Allah kita semua yang ada di Kota Padang akan bersama-sama membangun Padang ini tanpa membeda-bedakan asal kampung halaman. Karena Padang adalah ibu kota Sumbar yang bisa dihuni oleh semua orang,” kata Iqbal yang juga seorang psikolog ini.
Iqbal sering mengatakan, dia disebut bukan orang Padang karena berasal dari Pariaman. “Apa pula salahnya. Yang namanya mengabdi, dimana saja bisa. Apalagi masih di Ranah Minang. Karena Padang adalah ibu kota Sumbar yang siapa pun berhak mencalonkan selama didukung dan dipilih oleh masyarakat,” kata M Iqbal.
Karena berasal dari Pariaman, Iqbal juga dipertanyakan, kenapa tidak maju di Pariaman saja, baik Kabupaten Padang Pariaman atau Kota Pariaman. “Kenapa tidak di Pariaman? Kok di Padang. Karena M Iqbal seorang psikolog, tahu masalah di Kota Padang. Masalah tawuran, kenakalan remaja, narkoba, penyimpangan seksual, KDRT dan dia tahu solusinya,” kata Rektor Swdaya Institut (SWINS) periode 2023-2025.
Tak heran para tokoh Piaman yang hadir dengan nyatanya mendukung penuh untuk Iqbal-Amasrul menjadi ujung tombak pembangunan kota. “Kami para warga siap untuk terus membentuk relawan Iqbal-Amasrul untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Padang,” ujar mereka serentak. (*)
Komentar