Jaga UMKM Lokal, Iqbal-Amasrul Komit tak Beri Izin Ritel Franchise Masuk Kota Padang

MENJAGA KEARIFAN LOKAL— Calon Wali Kota Padang nomor urut 2 Muhammad Iqbal saat melakukan silaturahmi dengan pengusaha-pengusaha retail yang ada di Kota Padang, akhir pekan lalu.

PADANG, METRO–Kota Padang sangat terbuka terhadap investasi dari luar. Namun investasi itu harus ber­orien­tasi untuk kemajuan dan ke­sejahteraan warga Kota Pa­dang. Jangan sampai malah merugikan atau merusak usaha bisnis warga kota yang ber­aktivitas dengan modal kecil dan seadanya.

Dalam upaya melindungi kearifan lokal dan perekonomian masyarakat, calon Wali Kota Padang nomor urut 2 Mu­ham­mad Iqbal secara tegas dan ber­komitmen untuk tidak mem­berikan izin masuknya ritel franchise atau waralaba berjaringan ke Kota Padang yang berpotensi mematikan UMKM Kota Padang.

“Saya dan Pak Amasrul akan melanjutkan komitmen Buya Mahyeldi, Wali Kota Padang dua periode untuk tidak mem­beri izin masuknya ritel franchise atau waralaba berjaringan ke Kota Pa­dang. Tujuannya jelas, un­tuk melindungi UMKM ser­ta menjaga kearifan lokal,” ujar M Iqbal dalam se­jumlah pertemuan dengan pelaku UMKM di Kota Pa­dang.

Iqbal mengatakan, komitmen ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat mengenai dampak negatif yang di timbulkan keberadaan ritel tersebut. Iqbal mengatakan

“Kota Padang memiliki kekayaan budaya dan eko­nomi lokal yang perlu di jaga. Kami percaya bahwa melindungi usaha kecil dan menengah, kita juga menjaga identitas dan kearifan lokal kita,” ujar Iqbal yang mengaku terus berkoordinasi dengan Mahyeldi saat kampanye dan mendatangi warga.

Hal tersebut kembali Iqbal sampaikan saat me­lakukan silaturahmi dengan pengusaha-pengusaha retail yang ada di Kota Padang, pada Sabtu (2/11).

Selain Iqbal, juga hadir calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mah­yeldi serta turut hadir Ketua DPD PKS Kota Padang Muharlion serta pengusaha-pengusaha retail yang ada di Kota Padang. Semua terlihat akrab menatap bagaimana usaha atau dunia ekonomi Kota Padang di masa datang.

Dengan komitmen ini, Iqbal dan Amasrul ber­tekad untuk menciptakan Kota Padang yang lebih maju, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Serta menjadikan Kota Padang yang selalu melindungi UMKM dan menjaga kearifan lo­kal.

“Insya Allah, Iqbal-Amasrul akan berkomitmen membantu membangun komunitas usaha yang sehat di Kota Padang,” kata Rektor Swdaya Institut (SWINS) Jakarta periode 2023-2025 ini.

Mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Iqbal-Amasrul Hadirkan program unggulan inovatif yang mena­war­kan modal tanpa bunga bagi para pelaku UMKM. Program ini diharapkan dapat membantu lebih banyak warga kota untuk memulai dan mengem­bang­kan usaha.

Iqbal menjelaskan program ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dapat meminjam modal usaha tanpa bunga. Agar jangan terjebak dengan lembaga tidak berizin atau orang-orang yang membungakan uang sangat besar yang masih men­cari mangsa di tengah war­ga.

“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, terutama dalam akses modal, oleh karena itu, dengan program ini dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mewujudkan impian tanpa terbebani oleh bunga pinjaman,” ujar Iqbal. (*)

Exit mobile version