KURANJI, METRO–Anggota DPRD Sumbar H. Irwan Zuldani, melakukan reses pada masa sidang pertama pada 24 hingga 31 Oktober lalu. Sejumlah daerah dikunjungi untuk menjemput dan menampung aspirasi warga di Dapil 1 tersebut.
Diketahui Irwan mengunjungi warga RT 01 RW 05 Kelurahan Sungai Sapih, Rimbo Tarok Kecamatan Kuranji, dan Perumahan Mekar Sari Kelurahan Lubuk Minturun, Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Kototangah.
Tokoh masyarakat Sungai Sapih Muhammad Khalidi Al Khair mengatakan, Irwan Zuldani merupakan putra terbaik dari Sungai Sapih. “Mari kita pertahankan anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Sungai Sapih. Kita minta usul program kegiatan seperti perbaikan jalan. DPRD Provinsi tentu memiliki dan Pokir lebih banyak. Majunya putra daerah kita akan berdampak untuk kemajuan kampung kita,” ungkapnya.
Plt Lurah Gunung Sarik Joni Putra, mangatakan reses untuk menjemput aspirasi masyarakat. Untuk itu warga diharapkan dapat memberikan usulan seperti sarana prasarana jalan, drainase, kelompok tani, peternakan, pelatihan kelompok usaha.
Semenatra Lurah Lubuk Minturun Jhon Kenedy juga menanggapi reses anggpta DPRD Sumbar. “Selamat datang pak dewan, terima kasih sudah reses di daerah kami ini, “ ujar Jhon Kenedy.
Sedangkan Lurah Koto Pulai Hendri Shouvandi, mengaku jika di kelurahan yang dipimpinnya ada satu kampung bernama Basung, dimana belum terhubung ke daerah Batipuh Panjang Kampung Jambak sampai sekarang belum terbetonisasi.
Selain itu, di Koto Pulai warga juga dihadapi persoalan air bersih. Dimana, air PDAM belum tersedia di Koto Pulai.
“Mungkin Kotopulai satu satunya kelurahan yang belum dialiri PDAM. Usulan ini sudah lama disampaikan namun tak kunjung teraliasasi,” tutur Hendri.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Irwan Zuldani, mengatakan semua usulan masyarakat ditampung. “Pada reses I tahun 2024, apa yang diusulkan oleh warga yang sangat banyak sekali seperti sarana jalan diperlebar, sarana prasarana olah raga seperti lapangan voli, bedah rumah usulan dari warga Sungai Sapih,” katanya.
Sedangkan di Rimbo Tarok, warga meminta bantuan modal dan pelatihan usaha lainnya.
Di Perumahan Mekar Sari, Kelurahan Lubuk Minturun juga ada usulan untuk renovasi Masjid Al Hidayah. Setelah itu, warga kalumbuk mengusulkan bagaimana Pincuran 7 untuk bisa dijadikan cagar budaya. “Ada juga usulan pembangunan jalan beton serta drainasenya, jalan lingkung antara Kalumbuk dan Sungai Sapih, penerangan jalan lampu, butuh dana UMKM dan lainnya,” katanya.
Kemudian, pada reses di Koto Pulai, warga meminta betonisasi lanjutan, sarana olahraga, tempat berwudhu dan WC di Mushalla Tauhid, Pos Pemuda, alat potong rumput, becak motor untuk bawa tenda dan kursi kongsi kematian. (ped)
Komentar