SUNGAI SAPIAH, METRO– Program betonisasi yang digeber Pemko belum menyentuh semua pelosok Kota Padang. Hingga kini, masih banyak ditemui ruas jalan yang rusak, terutama di daerah Padang pinggir kota atau Papiko.
Pantauan POSMETRO Rabu (5/8) di kawasan Kurao, Kelurahan Sungaisapiah, Kecamatan Kuranji, akses jalan utama yang menghubungkan warga Kurao dengan jalur utama Bypass, memprihatinkan. Di tengah jalan bahkan telah muncul ”kolam-kolam” kecil menampung air hujan yang tak bisa mengalir karena tidak ada saluran drainase.
Akses jalan itu cukup ramai dilewati, karena merupakan jalan utama bagi warga Kurao menuju Bypass. Jalan itu juga menjadi akses utama bagi warga Kompleks Jabal Rahman Lestari Kurao menuju Bypass.
”Sudah cukup lama kondisi jalan seperti ini. Tapi kunjung diaspal atau di beton,” ujar Resty (36), salah seorang warga Kurao.
Akibat buruknya akses jalan, warga mengalami kendala ketika lewat dengan motor. Apalagi jika membawa barang, mereka kesulitan mengendarai kendaraan. ”Kami tentu berharap jalan kami bisa segera mulus,” ujarnya.
Warga Kurao, Donal (30) menyebutkan, akses jalan sudah pernah dibeton, khususnya di dekat proyek normalisasi Banda Luruih dan Batang Maransi. Namun, betonisasi itu hanya dilakukan beberapa ratus meter. Sementara, sisanya masih dibiarkan dalam bentuk tanah bercampur kerikil dan dipenuhi lubang-lubang membentuk kolam.
Menurut Donal, kerusakan jalan ini sebenarnya masih banyak ditemui pada titik-titik lain di Padang. Betonisasi jalan kebanyakan hanya dilakukan pada lokasi-lokasi di kawasan barat Kota Padang. Namun, di daerah pinggiran jarang disentuh. “Sebenarnya pusat kota ini sudah pindah ke timur. Tapi jalan-jalan kami masih saja diabaikan oleh Pemko,” sebut Donal.
Kabid Bina Program Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Fadel mengatakan, jalan merupakan jalan kolektor sekunder. Kondisinya memang butuh peningkatan. Akan tetapi, hingga kini Dinas PU masih terkendala dengan pembebasan lahan yang belum tuntas.
“Lahannya belum bebas, sehingga belum bisa dikerjakan,” ujar Fadel.
Di tahun 2015 ini, sebut Fadel, Pemko di bawah komando wakil wali kota sudah membentuk tim pengadaan lahan untuk pelebaran jalan di Kota Padang. Khususnya, untuk jalan-jalan kolektor sekunder. ”Sekarang tim sudah dibentuk dan melakukan survei terhadap jalan yang butuh pembebasan,” ujar Fadel. (tin)