JAKARTA, METRO–Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade sangat serius mempercepat perbaikan dan pembangunan jalan-jalan rusak di Sumbar. Selasa (29/10) Andre menemui Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) Rachman Arief Dienaputra untuk memastikan perkembangan perbaikan jalan yang sangat ditunggu masyarakat itu.
“Alhamdulilah, pagi ini kita sudah bertemu dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PU pak Rachman Arief untuk memastikan perkembangan perbaikan jalan-jalan rusak di Sumbar. Utamanya jalan dari Payakumbuh ke Lintau Tanah Datar dan jalan Air Dingin yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Solok Selatan (Solsel). Keduanya dikerjakan multiyears,” kata Andre didampingi Rachman Arief di Kantor Kementerian PU.
Andre Rosiade mengatakan, dari komunikasi pagi itu, dibicarakan juga soal fly over Sitinjau Lauik yang sudah dibantu prosesnya. “Sekarang Alhamdulilah sudah proses kontrak. Insya Alah Desember bisa ground breaking. Untuk jalan tol Padang-Sicincin juga sudah dilaporkan, insya Allah akan bantu pecepatan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) dan SLO (Sertifikat Laik Operasi),” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.
Kata Andre Rosiade, ada dua hal yang paling penting dalam diskusi itu soal jalan di Sumbar. Pertama, rencana perbaikan jalan Air Dingin. “Sesuai janji beliau dua bulan lalu saat saya datang. Bahwa ini akan ada lelang dini di akhir 2024. Sedang dipersiapkan untuk pembangunan multiyeras atau tahun jamak 3-4 tahun. Tapi akhir 2024 atau awal 2025 ini akan dibangun jembatannya dulu dan jalan sedikit,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Soal jalan viral di medsos, kata Andre Rosiade, jalan Payakumbuh dan Lintau. “Insya Allah tahun 2025 masyarakat Sumbar tak akan lihat lagi jalan itu rusak. Karena akan dibereskan bahkan mulai dikerjakan. Keduanya akan dikerjakan. Ini komitmen dari pemerintah Presiden Prabowo. Terima kasih pak Dirjen, Pak Menteri,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini.
Dirjen Rachman Arief mengatakan, intinya Kemenerian PU akan mengerjakan pekerjaan jalan-jalan di Sumbar dengan segera. Seperti jalan Air Dingin yang rusak parah. Apalagi Pemda sudah menjanjikan akan membatasi aktivitas tambang di sekitar jalan. “Kita akan mulai dengan program multiyears 2025. Kita akan lapor ke Menteri PU tuk lelang dini segera,” katanya.
Selain itu, katanya, perbaikan jalan Payakumbuh-Lintau akan dikerjakan juga. Meski jalan provinsi akan diusulkan dengan Impres Jalan Daerah. “Butuh dana Rp15 triliun. Tapi karena keterbatasan anggaran hanya diberikan Rp900 miliar, kita harus mencari sumber dana lain untuk memastikan jalan itu segera dibangun dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. (*)
Komentar