Cawawako Amasrul Serap Aspirasi Pedagang Pasar Raya Padang

Padang, Metro-Calon Wakil Wali Kota Padang Amasrul mengunjungi los daging Pasar Raya Padang, Senin (07/10/2024). Mantan Sekretaris Daerah Kora Padang itu mendengarkan aspirasi dari pedagang daging di Pasar Raya Padang. Amasrul adalah birokrat yang memulai dari pangkat paling bawah dan sangat mudah bergaul dengan semua elemen masyarakat.

Berpisahnya los daging, ayam, dan ikan membuat pengunjung Pasar Raya menjadi bingung. Dikarenakan, jika pengunjung ingin membeli ikan, ayam dan daging, pengunjung musti berputar-putar, tidak berada pada satu tempat. Apalagi pedagang rumah makan yang mencari bahan-bahan untuk menu masakan.

“Kini ko tapisah antaro los daging, ayam, dan ikan. Jadi ndak efektif,” ujar Pak Nawi salah seorang pedagang daging sapi saat berdialog dengan Amasrul yang mendampingi Calon Wali Kota Padang M Iqbal.

Pedagang berharap, bahan makanan itu dikelompokkan dalam satu lokasi. “Harusnyo los daging iko samo ayam dan ikan di satu tampek. Jadi kalau model kini ko terpisah-pisah ko mubazir. Pedagang rumah makan payah nyari bahan-bahan,” tambahnya yang berharap M Iqbal-Amasrul bisa memperbaiki penataan Pasar Raya Padang kembali.

Cawawako Amasrul menyampaikan, penataan Pasar Raya perlu dilakukan. Sebab, Pasar Raya merupakan salah satu sentral ekonomi di Kota Padang. Bahkan, juga bagi masyarakat di Kabupaten dan Kota se-Sumbar. Kalau dibiarkan seperti itu, maka akan mengurangi fungsi dari pasar itu sendiri.

“Terminal angkot juga perlu didirikan untuk mempermudah masyarakat. Kami akan kembali menghadirkannya, untuk mempermudah pergerakan konsumen di Pasar Raya Padang,” ujar putra asli Koto Tangah Padang ini.

Amasrul juga menyampaikan bahwa Kota Padang mempunyai tiga umber ekonomi, yakni perdagangan, pertanian, dan perikanan. Ketiga sektor tersebut harus didukung permerintah. Hal itu harus terus dijaga dan dikembangkan untuk keberlangsungan kota ini di masa depan.

“Sebagai sentral ekonomi, Pasar Raya harus disusun dan ditata pengunjung dan perdagangan menjadi nyaman. Program-program Iqbal-Amasrul akan mencakup hal ini untuk kemajuan perekonomian masyarakat Kota Padang,” kata mantan pejabat di Pemprov Sumbar ini. (*)

Exit mobile version